Indonesia Gagal Jadikan CPO dan Karet Produk Ramah Lingkungan

Kelapa sawit.
Sumber :
  • Antara/Maril Gafur
VIVAnews -
Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika
Indonesia harus gigit jari karena gagal menjadikan crude palm oil (CPO) dan karet menjadi produk ramah lingkungan di APEC 2013. Pemerintah akan menyusun strategi baru agar dua komoditas ini diterima dalam pertemuan APEC yang akan datang.

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, Senin 15 Juli 2013, menjelaskan pengajuan kedua komoditas ini dalam produk ramah lingkungan telah berlangsung sejak 2012.
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga


Bahkan, pertemuan pra-APEC di Surabaya beberapa waktu lalu belum bisa mengamini kedua komoditas ini masuk dalam produk ramah lingkungan. "Proses panjang perundingan sempat terhenti tiga jam, tetapi disepakati 54 produk yang masuk environmental goods tanpa CPO dan karet," kata Iman di Kementerian Perdagangan Jakarta.


Kini, Kementerian Perdagangan akan mengganti strategi dengan mengajukan materi baru agar dapat masuk dalam produk ramah lingkungan yang disetujui oleh APEC. Salah satunya adalah mengedepankan kontribusi CPO dan karet dalam pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan.


"Kami berganti strategi. Kalau sekarang kami tidak hanya berbicara produk yang ramah lingkungan, tapi juga
renewable energy
dan masuk pada kontribusi pada pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan," kata dia. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya