Harga Emas Domestik Masih Belum Bergerak

Harga Emas Anjlok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Harga emas berjangka ditutup lebih tinggi pada bursa senin di Amerika Serikat. Pedagang memanfaatkan situasi krisis keuangan di zona euro dan menunggu komentar Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke pada pekan ini.

Seperti diberitakan Marketwatch, Selasa 16 Juli 2013, emas untuk pengiriman Agustus naik US$5,90 (0,5 persen) sehingga berakhir pada level 1.283,50 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Kontrak itu menyentuh level tertinggi US$1.293,60 pada perdagangan elektronik.

Kenaikan harga emas untuk kurun mingguan pada jumat pekan lalu mencapai 5,4 persen.

"Kondisi ini didorong oleh permintaan di pasar fisik, karena peminat perhiasan dan pengguna akhir lainnya mengambil keuntungan (saat harga turun) dan pasar berjangka menjual untuk menambah persediaan," ujar James Barat, penasehat portofolio pada Midas Letter Opportunity Fund.

Sementara itu, di dalam negeri, harga emas pada perdagangan hari ini cenderung stabil. Harga emas batangan ukuran satu gram di PT Antam Tbk untuk wilayah DKI Jakarta tak beranjak di level Rp496.000.

Dikutip dari laman logammulia, harga emas ukuran 5 gram juga tetap Rp2.335.000. Emas ukuran lainnya pun ikut stabil.

Ukuran 10 gram dihargai Rp4.620.000, 25 gram dijual Rp11.475.000, ukuran 100 gram dilepas Rp45.750.000, 250 gram dipatok Rp114.250.000, dan 500 gram seharga Rp228.300.000.

Harga beli kembali (buy back) emas Antam juga tak bergerak, tetap pada harga Rp412.000 per gram. Emas untuk sejumlah ukuran itu masih tersedia, kecuali ukuran 500 gram yang habis terjual.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024