Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI), Ngadiran, Rabu 17 Juli 2013, menyatakan pengaruh impor terhadap harga daging sapi akan mulai terasa malam ini. Daging sapi impor telah masuk terbatas ke berbagai pasar di Jakarta.
"Saya mendapat laporan dari Kepala Dinas Perdagangan DKI Jakarta, baru saja daging impor masuk ke tiga pasar. Daging telah masuk ke pasar induk Kramata Jati, Pasar Senen dan satu lagi saya lupa," katanya saat dihubungi VIVAnews.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya mendapat laporan dari Kepala Dinas Perdagangan DKI Jakarta, baru saja daging impor masuk ke tiga pasar. Daging telah masuk ke pasar induk Kramata Jati, Pasar Senen dan satu lagi saya lupa," katanya saat dihubungi VIVAnews.
Ngadiran menjelaskan, masuknya daging sapi impor belum begitu terpengaruh terhadap harga daging yang saat ini berada di level Rp90-100 ribu per kilogram. "Pengaruhnya mungkin nanti malam. Lihat saja harganya apakah turun atau stabil," kata dia.
Ia berharap, operasi pasar yang dilakukan Bulog dapat menurunkan harga daging sapi yang telah tinggi. "Apapun yang dilakukan Bulog, kami harap bisa turunkan harga daging," katanya berharap.
Seperti diketahui, dalam dua hari terakhir Bulog telah menerima kedatangan daging sapi impor dari Australia sebanyak 12 ton melalui bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Ini baru sebagian kecil dari total kuota 3.000 ton daging sapi yang akan masuk secara bertahap ke Jakarta. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ngadiran menjelaskan, masuknya daging sapi impor belum begitu terpengaruh terhadap harga daging yang saat ini berada di level Rp90-100 ribu per kilogram. "Pengaruhnya mungkin nanti malam. Lihat saja harganya apakah turun atau stabil," kata dia.
