Menkeu: Dampak Pelemahan Rupiah Belum Terasa

Chatib Basri
Sumber :

VIVAnews - Menteri Keuangan M Chatib Basri, Kamis 25 Juli 2013, menyatakan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini belum terasa dampaknya terhadap ekonomi Indonesia.

Meskipun selama sepekan ini rupiah bertengger di level Rp10.000 per dolar Amerika Serikat, namun hingga akhir semester pertama rata-rata posisi rupiah ada di kisaran Rp9.700 per dolar AS.

"Asumsinya di APBN-P sebesar Rp9.600 jadi dampaknya belum terlalu terasa," kata Chatib.

Pemerintah masih optimis pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir tahun ini dapat mencapai enam persen. Keyakinan ini didukung oleh beberapa langkah yang telah disiapkan pemerintah.

Langkah-langkah tersebut antara lain, mendorong konsumsi rumah tangga yang dijaga dengan pengendalian inflasi. Penyederhanaan tata niaga pun perlu dilakukan agar stabilitas harga pangan dapat tercipta.

Selain itu, penyerapan anggaran pemerintah diakselerasikan dengan mempermudah administrasi dan pembukaan blokir. Pemerintah juga berupaya mempermudah perizinan investasi serta pemberian insentif lainnya.

Bank Indonesia (BI) memprediksikan laju inflasi pada bulan ini dapat mencapai 2,7 persen. Terkait hal ini, menurut Chatib, mungkin saja terjadi.
Namun Chatib optimis pada bulan Agustus laju inflasi sudah mulai mereda.

"Perkiraan saya memang diatas 2 persen, Juli akan tinggi, Agustus sudah mulai menurun, September akan kecil hingga di bawah 1 persen," kata Chatib.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024