Energi Mega Incar Rp2,9 Triliun dari Rights Issue

Proyek Energi Mega Persada.
Sumber :
  • energi-mp.com
VIVAnews
Ini 5 Dampak Serius Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Simak!
- PT Energi Mega Persada Tbk berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Perseroan akan menerbitkan 20,9 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp140 per saham.

Utusan Khusus PBB Untuk Libya Resmi Mengumumkan Pengunduran Diri Karena Alasan Ini

"Kami berharap dapat mengumpulkan dana Rp2,9 triliun," kata Presiden Direktur Energi Mega Persada, Imam P Agustino.
Bawaslu Evaluasi Panwas Berkinerja Buruk Sebelum Pilkada 2024


Menurut Imam dalam keterangan tertulis, Jumat 2 Agustus 2013, perseroan akan menggunakan data tersebut untuk menambah kepemilikan di blok ONWJ PSC sebesar 17,9 persen dari Owen Holdings Limited pada kisaran harga US$225 juta.


"Blok ONWJ PSC akan terus memiliki peranan penting dalam portofolio kami," ujarnya.


Sejak 2011, ketika pertama kali membeli sebagian dari blok tersebut, ONWJ PSC terus menunjukkan peningkatan dalam produksi harian, maupun harga jual gas. Selain itu, PT Pertamina Hulu Energi selaku operator, mampu menyelesaikan kegiatan pemboran di beberapa lapangan di blok tersebut.


Kondisi itu dapat berdampak terhadap kenaikan cadangan minyak dan gas di ONWJ PSC.


Sementara itu, selama kuartal I-2013, Energi Mega mencatat penjualan bersih US$178 juta. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai US$103 juta.


"Terlepas dari penurunan harga minyak, penjualan bersih dan EBITDA naik 58 persen dan 74 persen dibanding periode sama tahun lalu," tuturnya.


Imam menjelaskan, tanpa biaya-biaya non tunai, seperti penyusutan dan beban pajak ditangguhkan, perseroan dapat membukukan laba bersih US$63 juta. "Peningkatan kinerja tersebut didorong oleh kenaikan harga jual gas dan produksi harian," ujarnya.


Pada kuartal pertama 2013, produksi perseroan naik 68 persen menjadi 48.500 barel ekuivalen per hari. Sebagian besar volume minyak berasal dari wilayah operasi di Malacca Strait PSC sebanyak 3.960 barel per hari dan ONWJ PSC 7.100 barel per hari.


Produksi gas perusahaan masih didominasi oleh Kangean PSC sebanyak 134 juta kaki kubik per hari, ONWJ PSC 42 juta kaki kubik per hari, dan Bentu PSC sebanyak 25 juta kaki kubik per hari. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya