Sumber :
- Vokstokstation
VIVAnews -
Angkatan udara Rusia akan mulai menerima jet tempur siluman generasi kelima, T-50, pada kuartal ketiga tahun ini untuk uji terbang final pada akhir 2013. Rencananya, T-50 akan menggantikan peranan jet tempur MiG-29 dan Su-27.
Dilansir kantor berita Rusia,
RIA Novosti , Rabu 7 Juli 2013, T-50 didesain oleh Sukhoi dan merupakan jet tempur masa depan Rusia dengan berbagai kemampuan seperti teknologi siluman, manuver super, daya jelajah tinggi, dan berbagai perangkat avionik terbaru.
Baca Juga :
100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK, Begini Pesan Cawapres Terpilih
Dilansir kantor berita Rusia,
Baca Juga :
Posko THR Lebaran 2024 Ditutup, Kemnaker Ungkap Jumlah Aduan Menurun dari Tahun Sebelumnya
Presiden Rusia, Vladimir Putin, beberapa waktu lalu menyatakan T-50 akan mulai beroperasi penuh pada 2016 mendatang, molor satu tahun dari yang direncanakan pada 2015. Bahkan, India telah meniru rancangan T-50 dengan membuat proyek FGFA (
fith Generation Fighter Aircraft
).
T-50 merupakan jawaban Rusia atas produksi jet tempur terbaru Amerika serikat, F-35 dan F-22. T-50 diklaim lebih canggih dari F-22, salah satunya adalah dapat menemukan target dengan jarak dua kali lebih jauh dari F-22.
T-50 dapat terbang dengan kecepatan 2.600 kilometer per jam, jauh lebih cepat dibandingkan F-22 yang hanya dapat melesat 2.410 km/jam dan pesawat siluman China, J-20, yang dapat terbang dengan kecepatan 2.000 km/jam. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden Rusia, Vladimir Putin, beberapa waktu lalu menyatakan T-50 akan mulai beroperasi penuh pada 2016 mendatang, molor satu tahun dari yang direncanakan pada 2015. Bahkan, India telah meniru rancangan T-50 dengan membuat proyek FGFA (