Miliarder AS Rancang Sistem Transportasi Masa Depan

Desain awal Hyperloop
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews -
Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Miliarder Amerika Serikat, Elon Musk, membocorkan ide sistem transportasi masa depan bernama "Hyperloop" yang mampu membawa ribuan penumpang dengan jarak 600 kilometer dengan waktu tempuh hanya kurang dari 30 menit.
Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Dilansir
Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Reuters , Selasa 13 Agustus 2013, menjelaskan investasi Hyperloop akan kurang dari US$6 miliar dan dapat mengangkut 7,4 juta orang per tahunnya. Untuk merealisasikan proyek ini, dibutuhkan waktu 7-10 tahun.


Menurut Musk, teknologi Hyperloop memadukan pesawat Concorde, kereta peluru, dan meja hoki. Berbentuk seperti kereta, setiap kapsul (gerbong) dapat membawa 28 penumpang melalui jalur tabung baja bertekanan rendah dengan kecepatan 800 mil per jam.


Untuk tahap awal, Hyperloop akan menghubungkan Los Angeles dan San Fransisco yang berjarak sekitar 600 km dan berangkat setiap 30 detik. Kapsul akan melayang akibat bantalan udara di dalam tabung, dan bergerak karena medan magnet.


Jarak Los Angeles-San Francisco dapat ditempuh menggunakan Hyperloop hanya dalam 30 menit, lebih cepat dari kereta peluru yang membutuhkan 2 jam 40 menit, mobil sekitar 5,5 jam. Kecepatan Hyperloop hanya dapat dikalahkan oleh transportasi pesawat yang membutuhkan waktu 15 menit.


Rencana ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah California, lalu apakah ada perusahaan swasta yang bersedia untuk membangun sistem transportasi yang masih dalam tahap teoritis dan belum teruji di lapangan ini.


Musk sendiri menyatakan, ia terlalu sibuk menjalankan berbagai perusahaan yang ia bangun seperti produsen mobil listrik Tesla Motor dan produsen roket SpaceX sehingga ia membuka kesempatan bagi perusahaan lain yang berminat dengan rancangannya untuk masuk sebagai investor.


Membangun Hyperloop bukanlah prioritas utamanya dan ia lebih memilih untuk fokus kepada Tesla Motor dan SpaceX. "Mungkin saya bisa memulainya di awal dan kemudian dilanjutkan oleh orang lain," katanya.


Namun, ia menyatakan Hyperloop merupakan salah satu alternatif transportasi dibandingkan kereta peluru sesuai rencana pemerintah lokal setempat, yang menurutnya lebih mahal namun lebih lambat dari Hyperloop. "Hyperloop lebih aman, cepat, lebih murah dan lebih nyaman," paparnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya