Bulog Cuma Untung Rp1.000 per Kilogram dari Jual Daging Impor

Pedagang daging sapi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Direktur Utama Perum Bulog, Soetarto Alimoeso, Jumat 16 Agustus 2013, mengungkapkan bahwa pihaknya dalam menjual daging impor hanya mengambil untung Rp1.000 per kilogramnya.
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Soetarto mengungkapkan, ada beberapa hal yang menyebabkan hal itu terjadi, seperti waktu impor yang sempit dan tidak ada persiapan yang cukup.
5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

Waktu yang sempit ini, menurut dia, membuat Bulog tidak bisa mencari harga termurah untuk melakukan impor. Kondisi ini jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh importir biasa yang sudah ditentukan sejak awal tahun.
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

"Mereka itu untungnya berlipat-lipat, mereka membeli waktu harga termurah dan menjual dengan harga tetap mahal," kata dia saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta.

Saat ini, Soetarto mengatakan, pihaknya menjual daging di kisaran Rp64 ribu hingga Rp73 ribu per kilogram. Sedangkan, importir yang membeli dengan harga lebih murah, menjual daging itu dengan harga di atas Rp100 ribu.

"Padahal, untuk menjual harga daging ini, Bulog telah memperhitungkan tingginya biaya karena pengangkutannya menggunakan pesawat," ujarnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya