Menkeu Tak Khawatir Rupiah Melemah

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih berlanjut, Senin 19 Agustus 2013. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, Rupiah berada di level Rp10.451 per dolar AS, merosot jika dibandingkan transaksi sebelumnya yang berada di angka Rp10.392/dolar AS.
Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan pelemahan nilai tukar Rupiah masih aman jika dibandingkan dengan negara lain. "Kalau melemah tajam, Anda bandingkan dengan negara lain. Pelemahannya ternyata lebih rendah," kata dia di Gedung BKPM Jakarta, Senin 19 Agustus 2013.
SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Chatib mengatakan saat ini BI tengah berupaya menstabilkan nilai tukar dan mempertahankan volatilitas supaya arah pergerakannya kembali stabil.
Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah

"BI tidak memberikan level tertentu, tetapi voltilitasnya dijaga agar dia (Rupiah) kembali stabil. Kemudian yang kedua, karena pasar kita tipis yang harus kita jaga adalah BUMN seperi Pertamina. Kami tentu sudah melakukan koordinasi," ia menegaskan.

Tidak hanya itu, dia melanjutkan, saat ini beberapa perusahaan yang ada di Indonesia lebih banyak mensuplai persediaan dolar sehingga hal tersebut tidak akan menganggu iklim investasi.

"Terus terang soal Rupiah saya tidak khawatir, karena konsen mereka (BI) adalah volatilitasnya, itu yang penting," ujarnya, kalem. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya