Sumber :
- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews -
BUMN industri strategis, PT LEN Industri (Persero) siap untuk mengembangkan pemancar TV digital, namun masih menunggu regulasi dari pemerintah. LEN Industri telah mempunyai pengalaman untuk membangun berbagai pemancar sejak 1970.
Corporate Communication LEN Industri, Boby Sumarsono, Senin 19 Agustus 2013, menyatakan perseroan telah mengalokasikan anggaran Rp4-5 miliar untuk mengembangkan pemancar TV Digital.
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Corporate Communication LEN Industri, Boby Sumarsono, Senin 19 Agustus 2013, menyatakan perseroan telah mengalokasikan anggaran Rp4-5 miliar untuk mengembangkan pemancar TV Digital.
"Kita masih menunggu peraturan secara resmi dikeluarkan oleh pemerintah," katanya saat ditemui di Jakarta.
Ia menjelaskan, LEN mempunyai berbagai keunggulan dalam membangun pemancar. Saat televisi baru ada TVRI, LEN telah membuatkan berbagai pemancara bagi stasiun televisi milik publik ini. LEN membuat pemancar analog untuk TVRI dengan harga Rp2-3 miliar per unit.
Saat ini, Pusat Penelitian dan Pengembangan LEN Industri telah membuat pemancar tv digital dan siap untuk dijual. Namun, ia belum mengetahui berapa harga satu unit pemancar TV Digital.
Boby menjelaskan, selain memproduksi pemancar, perusahaan juga memproduksi receiver yang akan dipasang setiap rumah. Kedua alat ini akan lebih handal dan tahan lama dibandingkan berbagai pemancar dan receiver buatan China yang saat ini marak beredar di Indonesia.
"Keunggulan kita adalah realibilty. Pemancar TV analog TVRI semenjak tahun 1970an sampai sekarang masih berjalan," katanya berpromosi. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita masih menunggu peraturan secara resmi dikeluarkan oleh pemerintah," katanya saat ditemui di Jakarta.