Saham Eterindo Menguat Tidak Wajar

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai harga saham saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity). Harga dan aktivitas saham emiten di industri bahan kimia tersebut menguat tidak wajar.

Berdasarkan data BEI, pada periode 16-19 Maret 2009, harga saham Eterindo menguat Rp 40 (44,4 persen) dari posisi Rp 90 menjadi Rp 130 per unit. Selanjutnya pada 23-24 Maret 2009, harga saham perseroan juga naik dari Rp 128-142.

Selama periode 17-18 Maret 2009, harga saham Eterindo juga naik Rp 15 per unit, volume transaksi meningkat 6,5 juta dan frekuensi 417 kali.

Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, dalam penjelasan keterbukaan informasi bursa di Jakarta, Rabu 25 Maret 2009 mengatakan, otoritas bursa telah meminta konfirmasi kepada manajemen Eterindo pada 18 Maret 2009. Sementara itu, konfirmasi dari manajemen Eterindo juga telah dipublikasikan pada 20 Maret 2009.

Manajemen Eterindo dalam penjelasannya kepada otoritas bursa mengatakan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi harga efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Perseroan juga belum berencana untuk melakukan aksi korporasi dalam tiga bulan ke depan. "Kenaikan harga saham perseroan murni karena sentimen pasar," ujar manajemen.

Sehubungan dengan terjadinya pergerakan harga yang di luar kebiasaan itu, BEI meminta investor mencermati penjelasan dan kinerja perseroan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi bursa. Otoritas bursa juga menyarankan investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan, bila hal itu belum mendapat persetujuan pemegang saham.

Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

Chelsea dianggap telah mengalami peningkatan di musim ini. Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun dibuat terkesan dengan peningkatan dari tim berjuluk The Blues tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024