Soal Konstruksi, RI Lebih Maju di ASEAN

Pendanaan Infrastruktur
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum menilai, sektor konstruksi Indonesia sudah siap untuk menyambut Asean Economic Community yang akan dilaksanakan pada 2015 nanti.
Bertemu Airlangga di Jakarta, Bobby: Saya Diundang, Gak Sopan Kalau Tak Datang

Kepala BP Konstruksi, Hediyanto W Husaini, Rabu 21 Agustus 2013, mengatakan bahwa di antara negara-negara ASEAN saat ini, Indonesia merupakan negara yang cukup maju sektor konstruksinya.
Viral Candaan dengan Igun, Saipul Jamil: Kalau Mau Jaga Perasaan Korban Jangan Diungkit Lagi

"Pelaku konstruksi di Indonesia sejak dulu, sudah membuktikan diri bisa membangun jalan tol baik itu di Malaysia dan Manila," katanya.
Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi

Bahkan saat ini, menurut Hediyanto, sudah banyak BUMN konstruksi yang melakukan ekspansi di luar negeri untuk menggarap sejumlah proyek. Tercatat, beberapa negara seperti Aljazair, Libya, Mesir, Myanmar, Saudi Arabia, hingga Afrika selatan telah mempercayai sektor konstruksi indonesia.

Dia menambahkan, di Timor Leste pun tidak ada lagi kontraktor yang dipercaya selain yang berasal dari Indonesia. Walaupun demikian, Hediyanto meminta pelaku konstruksi untuk tidak berpuas diri.

Sebab, kata dia, seluruh negara pasti mempunyai keinginan besar untuk maju dan Indonesia tidak boleh terlena dengan apa yang didapatkan saat ini.

Kementerian, menurut Hediyanto, akan terus melakukan sertifikasi dan pelatihan khusus kepada pekerja konstruksi indonesia. Dari data statistik tercatat, ada 6,34 juta orang yang bekerja di sektor konstruksi.

"Dari 6,34 juta tersebut sebanyak 3,8 juta adalah tenaga non terampil," ujarnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya