Rute Padang Tutup, Penumpang Tigerair Mandala Batal Terbang

Industri Penerbangan - Mandala
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Sebanyak 78 penumpang yang membeli tiket promo dari Tigerair Mandala merasa kecewa. Sebab, maskapai secara sepihak memutuskan tidak memberangkatkan penumpang yang telah membeli tiket Jakarta-Padang dan Padang-Jakarta. 
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Perwakilan penumpang Mandala, Farida Rianto, ketika ditemui di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2013 mengungkapkan, dia dan keluarga besarnya, Al-Oemar, telah membeli tiket promo senilai Rp500 ribu pada Maret 2013. 
Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

"Tapi, tiba tiba, pada 13 Agustus ada email yang menyebutkan bahwa rute tujuan Padang di atas tanggal 10 September tidak bisa dilayani, karena rutenya akan ditutup," ujar Farida mewakili keluarga besar Al-Oemar. 
Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati

Dari 78 orang tersebut, sebanyak 47 orang akan mengikuti penerbangan pada 22-23 Oktober dan pulang 28-29 Oktober 2013. Selanjutnya, 24 orang akan mengikuti penerbangan 5-10 Desember, dan tujuh orang untuk periode 13-17 Februari 2014.

Farida telah mempertanyakan pembatalan penerbangan ini kepada maskapai Mandala. Lalu, keluar tiga opsi penggantian uang oleh Mandala. Pertama, pengembalian uang sesuai dengan jumlah yang tertera. 

Kedua, pemindahan jadwal penerbangan oleh maskapai, tapi dengan tanggal berbeda. Ketiga, uang tiket tersebut akan menjadi deposit di Tigerair Mandala dan bisa digunakan untuk membeli tiket di lain waktu. 

Namun, Farida menilai ketiga opsi tersebut merugikan penumpang dan menguntungkan perusahaan. Sebab, selain tiket, ia dan keluarga besarnya telah memesan hotel, travel, dan berbagai tempat lain yang akan dikunjungi nanti. 

"Kami meminta Mandala mengganti penerbangan, asalkan pada tanggal yang sama dengan penerbangan dari maskapai apa pun, " katanya. 

Farida mengungkapkan, seharusnya maskapai tidak menjual tiket promo jika tidak mempunyai kemampuan untuk itu. Sebab, ia dan keluarga bukan termasuk golongan kaya raya yang bisa membeli tiket pesawat begitu saja.  

Saat ini, dia telah mengadukan pembatalan ini kepada Kementerian Perhubungan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.

Petinggi Tigerair Mandala pun hingga saat ini masih enggan untuk menemui mereka dan membicarakan masalah tersebut. Sejauh ini, Farida mengatakan, yang melayani mereka hanya karyawan di level bawah.

Sementara itu, Public Relation Manager Tigerair Mandala, Lucas Suryanata, saat dihubungi VIVAnews, menjelaskan, perusahaan saat ini telah menawarkan refund penuh kepada seluruh penumpang dengan proses paling lama sepekan.

Mengenai tuntutan sejumlah penumpang yang meminta agar Tigerair Mandala untuk bertanggung jawab dengan transfer penerbangan maskapai lain pada waktu dan jam yang sama, ia mengaku perusahaan belum dapat memenuhinya. Perusahaan pun telah bertemu dengan perwakilan keluarga Al-Oemar dan menjelaskan kondisi tersebut.

"Saat ini, yang bisa kami akomodasi adalah refund penuh secepat mungkin. Sedangkan mengenai keluhan para penumpang yang tidak menerima ini, sudah kami tampung dan komunikasikan," katanya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya