VIVAnews - Bisnis kesehatan bisa dibilang cukup bertahan dan tetap melaju di sepanjang riwayat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung tidak stabil.
Salah satu sektor bisnis kesehatan dengan pertumbuhan yang menarik adalah apotek. Pada 2012, pertumbuhan sektor ini lebih tinggi dibanding ekonomi nasional, yaitu mencapai 6,5 persen --data International Medical Service.
Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki investasi di bidang apotek, model bisnis franchise dapat menjadi pilihan, terutama bagi mereka dengan pengetahuan yang minim akan bisnis apotek.
Salah satu yang layak dipertimbangkan adalah Apotek Kimia Farma. Anak perusahaan farmasi pelat merah terbesar di Indonesia ini menawarkan masyarakat untuk bergabung menjadi franchise Apotek Kimia Farma.
Investor cukup menyediakan modal Rp510 juta untuk apotek baru, atau Rp400 juta, jika sebelumnya sudah memiliki apotek yang ingin dikonversi menjadi Apotek Kimia Farma.
"Merek yang sudah luas dikenal publik ini akan memuluskan investor dalam menjalankan bisnisnya," kata Imam Fathorrahman, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek dalam keterangan tertulis, Jumat 6 September 2013.
Selain itu, dia menjelaskan, Apotek Kimia Farma memberikan dukungan penuh kepada mitra dalam menjalankan usahanya sejak awal hingga akhir kerja sama.
Antara lain ketika start-up apotek, survei lokasi, desain apotek, pemilihan produk, hingga seleksi, dan pelatihan pegawai, sehingga memenuhi standar pelayanan Apotek Kimia Farma.
"Seiring dengan akan diberlakukannya Undang-Undang BPJS per 1 Januari 2014, kami telah mempersiapkan diri dengan menjadikan apotek dengan produk berkualitas dan dikelola secara profesional. Ini menjadi keunggulan utama dan dapat dijadikan pilihan investasi di bidang industri kesehatan," kata Imam.
Bagi Anda yang tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut bisa datang stand pameran mereka di The 11th Franchise and License Expo Indonesia 2013, Assembly Hall, Jakarta Convention Centre pada 6–8 September 2013. (art)
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
