Panglima TNI Jamin Keamanan Objek Vital Minyak

Sinergi Kementerian ESDM Dengan TNI
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
- Tentara Nasional Indonesia memperkuat komitmen untuk mengamankan objek vital negara. Di antara objek vital yang diamankan adalah kilang minyak.

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

Hari ini, Selasa 10 September 2013, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, kedatangan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. Kedatangan petinggi TNI itu untuk membicarakan keamanan objek vital negara.
Aktor Park Sung Hoon Minta Maaf ke Penonton Atas Karakter Jahatnya di Queen Of Tears


"TNI harus memberikan dukungan sepenuhnya dan berkontribusi terhadap keamanan investor," kata dia.


Menurut Wacik, Indonesia memiliki banyak sumber energi, seperti tenaga air, tenaga surya, panas bumi, batu bara, minyak, dan biomassa yang harus dikembangkan.


"Tolong bantu kami dalam memajukan industri ini, sehingga ketahanan energi akan aman. Semoga TNI bisa mengawal proyek ESDM, sehingga ada banyak yang bisa kami kerjakan," kata dia.


Panglima TNI pun berjanji bahwa TNI tidak akan segan-segan menghancurkan infrastruktur pelaku pencurian minyak. Saat ada kasus
illegal tapping
di beberapa kilang minyak, Moeldoko mengklaim, TNI telah menurunkan pasukan untuk mengusut kasus tersebut.


"Bu Karen (Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan) sudah teriak tentang persoalan
illegal tapping
. Saya turunkan langsung pasukan Rider dan seminggu (masalah itu) selesai," kata dia.


Moeldoko melanjutkan, dengan penangkapan para tersangka dalam kasus
illegal tapping
, banyak kasus serupa yang ditemukan. Tidak hanya itu, TNI juga tidak segan untuk menghancurkan fasilitas pelaku pencurian.


"Kami menemukan 22 ton minyak ilegal dan sudah kami musnahkan," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya