Hasil Survei BI: Pertumbuhan Konsumsi Indonesia Melambat

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews - Bank Indonesia mengungkapkan bahwa hasil survei penjualan eceran pada bulan Juli 2013 mengindikasikan pertumbuhan konsumsi masyarakat yang melambat.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Difi A. Johansyah, dalam siaran persnya, Kamis 12 September 2013, menjelaskan bahwa pertumbuhan indeks penjualan riil pada bulan Juli 2013 turun menjadi 5,7 persen. Sebelumnya, indeks bulan Juni sebesar 8,3 persen.

Sejalan dengan hal ini, Difi melanjutkan, pertumbuhan tahunan indeks penjualan riil juga melambat dari 14,9 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 9,1 persen  pada Juli 2013.

Lebih lanjut, menurut Difi, perlambatan terjadi di semua komoditas, kecuali komoditas yang terkait pola musiman lebaran seperti perlengkapan rumah tangga, barang budaya, dan rekreasi serta sandang.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Selain itu survei juga mengindikasikan perlambatan konsumsi masyarakat masih berlanjut pada Agustus 2013.

Menurutnya ini tercermin dari indeks penjualan eceran riil yang hanya tumbuh 2,0 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya atau  1,1persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

"Perlambatan terjadi di semua komoditas setelah berakhirnya pola musiman lebaran," kata Difi.

Lebih lanjut Difi mengatakan hasil survei juga mengindikasikan menurunnya tekanan kenaikan harga dari sisi permintaan pedagang. Hasil survei menunjukkan penurunan tajam indeks ekspektasi harga pada 3 bulan ke depan sebesar 5,7 persen pada Juli 2013 dibandingkan kenaikan indeks sebesar 9,4 persen.

Penurunan tersebut menurutnya dipengaruhi penurunan harga-harga setelah bulan puasa dan Idul Fitri, serta perbaikan pasokan dari distribusi bahan pangan.

Difi menyebutkan survei juga menunjukkan indeks kenaikan harga hingga Januari 2014 cukup rendah yakni 0,8 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan 10,0 persen pada survei bulan Juni 2013.

"Hasil dari survei tersebut, sejalan dengan asesmen makroekonomi Bank Indonesia. Inflasi akan rendah dan kembali normal mulai September 2013," kata Difi.

Sementara itu, menurutnya, pertumbuhan ekonomi cenderung melambat. Senada dengan  itu defisit transaksi berjalan akan menurun pada triwulan III-2013 dibandingkan triwulan II-2013 yang lalu.

Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024