Korea Siap Bantu Indonesia Garap Public Private Partnership

Para Pemimpin Negara Peserta KTT APEC 2012 di Rusia
Sumber :
  • REUTERS/Grigory Dukor
VIVAnews
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
- Dalam pertemuan para menteri keuangan anggota APEC, Indonesia jadi negara percontohan badan koordinasi kerja sama pemerintah dah swasta atau Public Private Partnership atau PPP Center.
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Unit kerja tersebut nantinya diharapkan dapat mempermudah kerja sama antara kedua pihak dalam merealisasikan investasi khususnya di bidang infrastruktur di negara kawasan APEC.
3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil


Menteri Keuangan Korea Selatan, Oh Seok Hyun di Nusa Dua, Bali, Sabtu 21, September 2013, mengatakan negaranya siap memberi masukan kepada Indonesia untuk membuat desain yang ideal skema yang cocok khususnya untuk kawasan Asia Pasifik.


"Kami punya sejarah panjang ppp, jadi kami akan menyampaikan saran untuk membagi pengalaman kami," ujarnya.


Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembentukan PPP center. Salah satunya proses penyortiran proyek apa saja yang cocok untuk kerja sama pemerintah dan swasta.


Jangan sampai proyek yang ditawarkan dalam PPP center malah justru membebani pemerintah. "Kadang-kadang proyek PPP bisa menambah beban karena pemerintah kadang memberikan subsidi atau garansi proyek itu," ucapnya.


Karena itu, menurut dia, skema kerja samanya harus betul-betul dipersiapkan dengan benar. Mulai dari proses birokrasi, perizinan sampai implementasinya nanti.


"Di Korea kami punya PPP center bernama
public investment measurement center
, namanya itu. Mereka
review, evaluate project,
kemudian
screen the project
. Diproses itu kami bisa membuat PPP
screening
proses lebih efisien," ujar dia.


Menteri Keuangan M Chatib Basri menyambut baik kesediaan negara-negara APEC untuk memberi masukan pada proyek percontohan tersebut.


Dengan demikian, pemerintah Indonesia optimistis penggarapan
pilot
project
tersebut dapat menghasilkan skema kerja sama yang saling menguntungkan. Sehingga, diharapkan investasi yang masuk ke negara anggota APEC dapat dimaksimalkan.


"Kami mulai sekarang kerja. Nanti dilaporkan dalam pertemuan menteri keuangan APEC tahun depan di Hong Kong," kata Chatib.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya