Merencanakan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini

Anak sekolah
Sumber :
  • ANTARA/ Anang Budiono

VIVAnews - Kebutuhan dana untuk pendidikan anak cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan biaya pendidikan dari jenjang TK hingga SMP itu sekitar 20 persen per tahun.

"Padahal, rata-rata inflasi di Indonesia di kisaran 8 persen per tahun," kata Assistant Vice President Head of Investment, Bancassurance, and Treasury Products Commonwealth Bank Indonesia, Rheza Karyanto, di Jakarta, Senin 23 September 2013.

Untuk itu, dia menyarankan para orangtua guna mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hati sejak sekarang. Artinya, orangtua harus semakin pandai memanfaatkan waktu untuk bisa mencari kendaraan investasi yang laju pertumbuhannya lebih cepat dari inflasi. 

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Bagaimana caranya? Berikut beberapa tips investasi yang bisa dilakukan.

Menurut dia, langkah pertama adalah survei data sekolah. Orangtua dapat mencari informasi dengan mendatangi sekolah, sehingga tahu perkiraan biaya sekolah di masa mendatang.

"Dalam merencanakan tujuan keuangan, kita diharapkan bisa menuliskan dengan konkret apa yang ingin dicapai," tuturnya. "Buat perkiraan sedetail mungkin, agar kebutuhan dana yang disiapkan tidak meleset".

Selanjutnya, dia menjelaskan, orangtua dapat memilih investasi yang sesuai dengan kondisi keuangannya. Dalam merencanakan investasi, tentu juga harus memperhatikan risiko dan imbal hasilnya.

"Jika jangka waktu sempit, produk investasi yang dipilih harus memiliki risiko rendah," tuturnya.

Namun, jika jangka waktu investasi masih panjang, menurut dia, dapat menggunakan produk yang risikonya relatif tinggi. Tetapi, juga memiliki potensi imbal hasil tinggi.

"Contoh, reksa dana pasar uang yang memiliki proyeksi imbal hasil sekitar 5 persen per tahun. Sementara itu, reksa dana saham bisa mencapai rata-rata 20 persen per tahun," ujarnya.

Dia menambahkan, semakin cepat memulai investasi, semakin kecil modal investasinya. Selanjutnya, semakin panjang waktunya, semakin fleksibel memilih produk dengan imbal hasil optimal.

"Pisahkan setiap tujuan keuangan dengan kendaraan investasi yang berbeda," katanya.
 
Untuk tujuan keuangan setahun ke depan, dia menyarankan produk reksa dana pasar uang. Namun, untuk periode 1-3 tahun, dapat memilih reksa dana pendapatan tetap.

Sementara itu, untuk tiga tahun, reksa dana campuran bisa menjadi pilihan. Jika untuk biaya kuliah, alternatifnya adalah reksa dana saham. (umi)

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024