Kementerian PU Baru Serap Separuh Anggaran Infrastruktur

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa per September 2013, penyerapan fisik anggaran kementerian mencapai 50 persen. Sementara itu, untuk progres keuangan, hingga periode yang sama baru mencapai 40 persen.
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Jumat 27 September 2013, mengungkapkan bahwa penyerapan seperti ini memang selalu terjadi di sektor konstruksi. "Tetapi, minggu kemarin, ada ratusan miliar paket anggaran yang sudah saya tanda tangani," kata Djoko, saat ditemui di kantornya, Jakarta.
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Untuk hari ini saja, dia menuturkan, sudah menandatangani paket pengerjaan jalan sebanyak tiga paket di Sumatera Barat. Ketiga paket tersebut masing-masing bernilai ratusan miliar rupiah.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Proyek-proyek ini, menurut Djoko, didominasi oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Proyek-proyek itu adalah proyek multiyears (tahun jamak).

Jika pemerintah mencairkan down payment (uang muka) sebesar 20 persen, Djoko mengungkapkan, penyerapannya akan mencapai 80 persen pada bulan depan. Hingga akhir tahun ini, kementerian menargetkan penyerapan anggaran di atas 90 persen.

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H Sumadilaga, mengungkapkan, secara detail penyerapan anggaran per 27 September pada pukul 12.00 WIB.

Untuk realisasi keuangan mencapai Rp37,82 triliun (45,09 persen) dari total pagu Rp83,89 triliun. "Realisasi ini lebih baik empat persen daripada periode yang sama pada tahun lalu," katanya.

Progres fisik paling besar berada di Badan Penelitian dan Pengembangan sebesar 67 persen, diikuti Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar 61 persen. Sementara itu, untuk realisasi keuangan, yang menyerap paling besar adalah Ditjen Bina Marga sebesar Rp19,67 triliun.

"Angka ini sebesar 51 persen dari keseluruhan anggaran yang didapatkan oleh Ditjen Bina Marga," ujarnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya