Pemerintah Subsidi Tol Solo-Kertosono Rp3,2 Triliun

pemudik melintas di jalan tol Semarang-Solo seksi II ruas Ungaran-Bawen
Sumber :
  • Antara/ R Rekotomo
VIVAnews – Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan telah selesai membangun 40 persen dari total konstruksi yang menjadi subsidi pemerintah pada proyek tol Solo-Kertosono. Dari jalan tol sepanjang 90 kilometer itu, 21 kilometer disubsidi pemerintah.
ASDP Hapus Kebijakan Tiket Feri Kadaluwarsa saat Arus Balik

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Jumat 27 September 2013, mengungkapkan bahwa subsidi ini disebut viability gap funding (VGF). Bantuan ini diberikan untuk beberapa jalan tol agar secara finansial sehat.
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian Park Bo Ram, Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kamar Mandi

"Jadi, sepanjang 21 kilometer, konstruksi dan lahannya dibantu oleh pemerintah," katanya, saat ditemui di kantornya.
Viral Video Jersey Fan Man City Dirobek saat Nobar Lawan Real Madrid, Begini Klarifikasi Korban

Ia mengungkapkan, secara keseluruhan, jika dihitung, VGF yang diberikan pemerintah untuk salah satu ruas tol Trans Jawa ini sebesar Rp3,2 triliun. Sementara itu, sisa investasinya sebesar Rp5,2 triliun ditanggung Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Djoko juga menuturkan, kementeriannya telah melakukan peletakan batu pertama untuk jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi. Jalan tol itu merupakan bagian dari BUJT, yakni PT Solo Ngawi Jaya yang sahamnya dimiliki oleh PT Thiess Contractors Indonesia.

Ia mengaku bahwa sudah mengingatkan BUJT agar pembangunan bisa dilaksanakan secepat mungkin. Djoko berharap, kejadian seperti JORR W2 yang hingga kini bermasalah dengan tanah tidak terulang.

Djoko menambahkan, jalan tol ini seharusnya bisa selesai pada waktunya. Sebab, BUJT telah mendapatkan pinjaman sindikasi perbankan yang dipimpin PT Bank Mandiri Tbk. Selain itu, pembebasan tanah telah mencapai 87 persen. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya