Sumber :
- Antara/ Hendra Nurdiyansyah
VIVAnews
- Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Destry Damayanti, menilai, pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung 2014, diprediksi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi akan disokong oleh belanja iklan partai politik.
"Pemilu itu justru mendukung penyerapan anggaran, karena memberikan stimulus yang positif. Misalnya, pada pemilu sebelumnya, ekonomi yang tumbuh 6,3 persen, sekitar 0,3 persennya disumbang aktivitas pemilu," kata Destry di Jakarta, Senin 30 September 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Pemilu itu justru mendukung penyerapan anggaran, karena memberikan stimulus yang positif. Misalnya, pada pemilu sebelumnya, ekonomi yang tumbuh 6,3 persen, sekitar 0,3 persennya disumbang aktivitas pemilu," kata Destry di Jakarta, Senin 30 September 2013.
Menurut Destry, pemilu yang melibatkan banyak partai politik dapat mendorong pertumbuhan perekonomian. Karena, kampanye calon presiden maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terjun langsung ke masyarakat, akan memicu dinamika ekonomi sektor riil.
"Ada stimulus ke masyarakat, mereka kan kasih kaus dan pin misalnya. Itu produk masyarakat yang bisa menggerakkan ekonomi," tuturnya.
Selain itu, menurut dia, melalui aktivitas kampanye pemilu, jumlah uang beredar akan bertambah. Kondisi itu diharapkan dapat mendukung kekuatan konsumsi dan daya beli masyarakat.
"Uang pasti banyak beredar, karena mereka juga ada program khusus untuk konstituennya," ujar Destry.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Destry, pemilu yang melibatkan banyak partai politik dapat mendorong pertumbuhan perekonomian. Karena, kampanye calon presiden maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terjun langsung ke masyarakat, akan memicu dinamika ekonomi sektor riil.
