Cegah Krisis, LPS Cenderung Selamatkan Bank Gagal

LPS Akan Jual Bank Century
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Langkah penyelamatan Bank Century hingga saat ini masih menjadi polemik. Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Adityaswara, Rabu 2 Oktober 2013, mengatakan, keputusan penyelamatan lima tahun lalu itu bukan semata penyelamatan Bank Century.
Kendaraan Niaga Berkepala Dua Bukan Sesuatu yang Mustahil

Namun, menurut dia, upaya itu lebih kepada penyelamatan perekonomian Indonesia dari ancaman krisis.
Jelang Musim Haji, Begini Kondisi Terkini Cuaca di Tanah Suci

"Langkah terhadap Century diambil agar semua dapat lebih tenang dan tidak panik. Ini sebuah langkah penyelamatan perekonomian," kata Mirza pada acara Seminar LPS 2013 bertajuk "Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Menyelamatkan Bank Gagal" di Hotel Four Season, Jakarta.
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter

Saat krisis 2008, Bank Century dinyatakan sebagai bank gagal berdampak sistemik, sehingga merupakan langkah mendesak saat itu. Mirza menyatakan bahwa keadaan ekonomi akan menjadi buruk, jika LPS tidak bertindak menyelamatkan Bank Century waktu itu.

"Sudah merupakan tugas kami, yaitu menutup bank atau menyelamatkan bank," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, LPS menyuntikkan dana kepada Bank Century sebanyak empat kali, yakni pada 21 November 2008 sebesar Rp2,77 triliun, 5 Desember Rp2,20 triliun, 3 Februari 2009 Rp1,15 triliun, dan pada Juli 2009 sebesar Rp630 miliar. Total penyertaan modal LPS terhadap Century sebesar Rp6,7 triliun. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya