PIP Permudah Akses Distribusi di Wilayah Sumatera

Jalan layang di kota Bandar Lampung.
Sumber :
  • http://bandarlampungkota.go.id
VIVAnews - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberikan pinjaman senilai Rp90,9 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pinjaman tersebut ditujukan untuk pembangunan dua ruas jalan kabupaten, guna mendorong laju ekonomi ke depan.
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Dalam penjelasan tertulis yang diterima VIVAnews, Selasa 8 Oktober 2013, kedua ruas jalan yang akan dibangun yakni Jalan Muara Putih-Karang Anyar-Sidodadi Asri sepanjang 37,6 kilometer (km) dan ruas Jalan Kertosari-Jatibaru-Batas Bandara Lampung sepanjang 33,3 km.
Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Kepala PIP, Soritaon Siregar, mengatakan, pinjaman diberikan dengan jangka waktu pinjaman lima tahun dan masa tenggang pembayaran pokok (grace period) 16 bulan dengan tingkat suku bunga 9,25 persen efektif per tahun.  
Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu upaya guna mendukung peningkatan potensi ekonomi dan aktivitas transportasi distribusi barang di Kabupaten Lampung Selatan.

Sebagai informasi, pembiayaan ruas jalan Muara Putih-Karang Anyar-Sidodadi Asri diberikan untuk mendukung distribusi komoditas seperti perikanan, perkebunan, dan peternakan, baik dari maupun ke seluruh daerah di Lampung Selatan maupun di luar Provinsi Lampung.

Selain itu, Kecamatan Karang Anyar merupakan sentra industri dan sentra bahan baku industri unggas. 

Kemudian, adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pembibitan Sapi Ongole yang berada di antara Kertosari-Jatibaru-Batas Bandar Lampung, yang merupakan satu-satunya di Indonesia, perlu didukung dengan ketersediaan akses transportasi yang memadai.

Namun demikian, Soritaon memastikan, keputusan pemberian pembiayaan tersebut didasari pada kajian yang mampu menunjukkan bahwa pembangunan jalan ini dapat berdampak optimal bagi tumbuhnya sentra ekonomi baru di Kabupaten Lampung Selatan.

Persetujuan pembiayaan tersebut, dia melanjutkan, dilakukan setelah melakukan analisis kelayakan terhadap kemampuan keuangan Kabupaten Lampung Selatan dan proyek pembangunan dua ruas jalan tersebut.  

Selain itu, menurut Soritaon, PIP melakukan analisis atas 5C, yakni character, capacity, collateral, capital, dan condition of economy dalam penilaian kelayakan kredit investasi.

Soritaon mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggunakan pinjaman ini secara transparan dan accountable. Selain itu, dukungan masyarakat dalam pengawasan pembangunan dua ruas jalan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan infrastruktur jalan dan tumbuhnya roda perekonomian di Lampung Selatan.

"Itu sebabnya, penandatanganan perjanjian pinjaman ini dilakukan di Kabupaten Lampung Selatan agar masyarakat dapat turut menyaksikan," ujarnya.

PIP, dia melanjutkan, berharap dapat terus memberikan kontribusi berupa pembiayaan kepada pemda-pemda. "Ini merupakan salah satu bentuk manifestasi peran PIP dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di daerah," tutur Soritaon. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya