Tahapan Pengalihan Saham Anak Usaha Bumi ke CIC

Dileep Srivastava.
Sumber :
  • PT Bumi Resources Tbk

VIVAnews - Pada 9 Oktober 2013, PT Bumi Resources Tbk telah menandatangani perjanjian dengan China Investment Corporation untuk menyelesaikan utang yang belum terbayar. Jumlah pokok utang mencapai US$1,3 miliar.

Direktur Bumi Resources, Dileep Srivastava, dalam keterangan tertulis mengatakan, perjanjian tersebut antara lain mengatur bahwa sebagian utang yang belum terbayar kepada CIC akan ditukar dengan kepemilikan saham sebesar 42 persen di Bumi Resources Minerals.

Selain itu, perseroan akan menukarnya dengan kepemilikan 19 persen saham masing-masing di PT Kaltim Prima Coal (KPC), Indocoal Resources (Cayman) Ltd, dan PT Indocoal Kaltim Resources. Bumi juga akan mengeluarkan saham baru senilai US$150 juta.

Diejek Tukang Semir Sepatu oleh Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Vadel Badjideh

Lantas, bagaimana tahapan pengalihan saham itu?

Dalam penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu 16 Oktober 2013, manajemen Bumi mengatakan, pengalihan 42 persen saham milik perseroan di Bumi Resources Minerals kepada CIC setara US$257 juta. Pengalihan tersebut akan dilakukan berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat pada harga Rp268 per saham.

Pengalihan saham itu akan dilakukan melalui transaksi crossing di pasar negosiasi. Bersamaan dengan itu, CIC akan menerbitkan surat pelunasan dan pembebasan atas jumlah terutang US$257 juta."Penyelesaian transaksi ini akan bergantung pada persetujuan RUPS," ujar Dileep.

Sementara itu, dia menjelaskan, terkait pengalihan 19 persen saham Bumi di KPC, kedua pihak menyetujui sejumlah tahapan transaksi. KPC akan menerbitkan saham baru yang akan ditawarkan kepada seluruh pemegang saham perseroan.

Sebagian saham itu, yakni 19 persen dari penerbitan saham baru, akan diambil oleh perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki Bumi (Newco), Bhira Investments Limited, afiliasi Tata Power, dan PT Kutai Timur Sejahtera. Seiring penerbitan saham baru KPC, seluruh saham milik Kalimantan Coal Ltd dan Sangatta Holding Ltd., keduanya dikuasai Bumi, di KPC akan dialihkan kepada Bumi Resources melalui transaksi internal.

Setelah selesainya penerbitan saham baru KPC dan transaksi internal itu, kepemilikan saham Bumi di KPC secara langsung maupun tak langsung sebesar 51 persen. Selanjutnya, Bumi akan mengalihkan seluruh saham "Newco" kepada CIC. Nilai transaksi penjualan Newco sekitar US$950 juta.

Dileep menambahkan, selain persetujuan RUPS KPC, penerbitan saham baru, transaksi internal, dan penjualan Newco akan tunduk pada persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kreditor, dan RUPS Bumi Resources.

Sementara itu, terkait penerbitan saham baru (rights issue) Bumi Resources, yang merupakan bagian paket penyelesaian utang ke CIC, perseroan akan memasukkan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Oktober. Nantinya, CIC menjadi pembeli siaga.

Seluruh atau sebagian besar dana rights issue sebesar US$150 juta akan digunakan untuk menyelesaikan utang Bumi kepada CIC. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil pemegang saham, CIC atau afiliasinya sebagai pembeli siaga akan melaksanakan pembelian saham dengan cara debt to equity swap.

Dampak dari pengalihan saham KPC dan Bumi Resources Minerals itu adalah, Bumi akan membayar kembali pinjaman kepada CIC. Kondisi ini akan berakibat pada penurunan bunga yang dibayarkan Bumi di masa mendatang.

Geger Seorang Pegawai Museum Pajang Karya Seninya Dekat Lukisan Legendaris

Bumi berharap transaksi pengalihan 42 persen saham Bumi di Bumi Resources Minerals dan 19 persen saham perseroan di KPC kepada CIC akan diselesaikan pada akhir November 2013.

Indonesia U-23 latihan di Dubai

Pemain Indonesia U-23 Sedang Down, STY Berharap Suporter Bantu

Indonesia U-23 vs Australia U-23 akan saling berhadapan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar dalam laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024, Kamis malam WIB 18 April 2024

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024