Rekonfigurasi Ekonomi China Peluang Bisnis Bagi RI

Mendag Gita Wirjawan mengikuti pra-konvensi Demokrat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusu
Vivanews
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
- China mengubah basis perdagangannya, dari basis investasi dan ekspor menjadi basis konsumsi. Pemerintah berharap agar perubahan tersebut bisa menjadi peluang bagi Indonesia.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

"China merekonfigurasi jadi basis ekspor menjadi basis konsumsi," kata Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial


Gita mengatakan bahwa konsumsi China masih di bawah Indonesia. Yaitu konsumsi China sebesar 30 persen di bawah produk domestik bruto (PDB), sedangkan Indonesia sebesar 55 persen di bawah PDB. Dia mengatakan bahwa pemerintah China meningkatkan konsumsi dalam negerinya dengan mengalihkan perekonomiannya dari wilayah barat menjadi pesisir.


"Kalau ini berhasil, tentu pabrik mereka memerlukan produk kita karena bahan baku mereka berasal dari sumber daya alam kita," kata dia.


Gita mengatakan bahwa pihaknya menargetkan adanya peningkatan nilai perdagangan di kedua belah pihak. "Kita masih menargetkan adanya peningkatan nilai perdagangan hingga USD80 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Kalau sekarang, nilai perdagangannya mencapai USD65 miliar," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya