- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik inisiatif Menteri BUMN, Dahlan Iskan, yang ingin memberikan peran kepada perusahaan-perusahaan pelat merah dalam memperbaiki infrastruktur transportasi darat di Sukabumi.
Salah satunya, .
Dalam sambutannya di acara pencanangan BPJS kesehatan di kompleks Secapa, Sukabumi, Jawa Barat, Senin 21 Oktober 2013, Presiden SBY mendukung upaya meningkatkan mobilitas masyarakat setempat demi pengembangan perekonomian.
Namun, pengaktifan kembali moda kereta api Jakarta-Sukabumi itu harus diwujudkan secepatnya. "Kalau Pak Dahlan bilang dua bulan itu paling lambat, ya tolong segera direalisasi," ujar SBY.
Kementerian BUMN diperintahkan untuk segera melakukan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Khususnya berkoordinasi terkait penghitungan anggaran yang akan dikeluarkan.
"Tetapi, ketika masih dibutuhkan waktu dalam peningkatan sarana transportasi kereta api ini, saya senang BUMN tampil sebagai pembuka jalan dan siap merealisasikannya," kata SBY.
Masalah buruknya kondisi akses transportasi darat di daerah Sukabumi juga dirasakan langsung SBY. Untuk menuju kompleks Secapa di Sukabumi ini, Presiden tidak bisa menempuh jalur biasanya, yaitu yaitu Ciawi - Sukabumi, karena terjadi longsor di Caringin.
Untuk itu, SBY menekankan bahwa perbaikan sarana dan prasarana infrasturktur jalan menjadi penting.
"Saya juga sudah meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk meninjau tempat longsor, karena yang sekarang ini yang melewati rute biasa Sukabumi itu bisa tertahan 2-3 jam. Tadi, saya memutar lewat Cianjur," tutur SBY. (asp)
Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini
Daud Kim telah membeli tanah di daerah Incehon Korea Selatan untuk dibangun sebuah masjid. Namun sayangnya, tindakan Daud Kim banyak ditentang umat muslim Korea Selatan
