Jalur Kereta Jakarta-Sukabumi Mulai Beroperasi November 2013

Arus Balik Mudik Lebaran 2013 di Stasiun Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Jalur kereta api Jakarta menuju Sukabumi, Jawa Barat, mulai pertengahan bulan depan siap beroperasi kembali. Setidaknya, akan ada dua hingga tiga kali perjalanan rangkaian kereta penumpang yang akan melewati jalur tersebut setiap harinya.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan, Kamis 24 Oktober 2013, mengungkapkan, saat ini, PT KAI tengah mempersiapkan pengaktifan kembali jalur tersebut.

"Nanti, setelah itu Cianjur-Sukabumi, tapi makan waktu. Kalau Cianjur makan waktu 2-3 bulan lagi," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk rencana pengaktifan kembali jalur Jakarta-Sukabumi itu, rangkaian kereta yang digunakan hanya mengalihkan dari jalur lainnya.

"Kalau mau gerbong baru tunggu setahun," tambahnya.

Dia pun mengungkapkan kenapa jalur tersebut sempat dinonaktifkan PT KAI. Menurut dia, jalur tersebut merupakan salah satu yang merugi dan membutuhkan investasi besar guna memperbaiki fasilitasnya.

"Karena, prasarananya banyak yang rusak, lalu harga karcisnya terlalu murah," ungkapnya.

Namun, dia optimistis dengan rencana pengembangan baru dan perbaikan yang akan dilakukan PT KAI. Dia juga memastikan jalur tersebut tidak akan mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Karena itu, dia menambahkan, nantinya fasilitas yang akan dinikmati masyarakat yang menggunakan jalur tersebut dijamin memadai. "Potensinya mungkin 2.000-3.000 penumpang sehari," kata Jonan

Seperti diketahui, banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai sulitnya akses kendaraan jalur darat menuju Sukabumi menjadi alasan mengapa upaya tersebut ingin dilakukan.

Keluhan itu kemudian disampaikan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pencanangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Sukabumi, awal pekan ini. (ren)

Arsenal

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024