VIVAnews - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membukukan pertumbuhan premi bruto 20,19 persen menjadi Rp 2,6 triliun pada 2008 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,2 triliun. Premi korporasi mendominasi sebesar 80 persen dan ritel sebesar 20 persen.
Berdasarkan rilis yang diperoleh VIVAnews, Rabu 1 April 2009, kinerja perusahaan setelah diaudit (bukan konsolidasi) menunjukkan kenaikan premi disumbang oleh peningkatan premi bruto koperasi sebesar Rp 380 miliar menjadi Rp 2,1 triliun atau naik 22,51 persen dari Rp 1,6 triliun pada 2007.
Sedangkan premi ritel bruto menyumbangkan Rp 524 miliar atau naik sekitar 11,80 persen dari 2007 yang hanya sebesar Rp 468 miliar. Namun, komposisi premi ritel menurun dibanding 2007 dari 22 persen menjadi 20,17 persen pada 2008.
Premi terbesar berasal dari kebakaran (fire) sebesar Rp 902 miliar, penerbangan sebesar Rp 547 miliar, minyak dan gas Rp 334,8 miliar dan kendaraan Rp 247 miliar. Sedangkan jumlah polis yang diterbitkan selama 2008 sebanyak 356.828 polis dari tahun sebelumnya 331.356 polis.
Sementara itu, premi netto naik 23,06 persen atau Rp 151,2 miliar menjadi Rp 806 miliar dari 2007 Rp 655 miliar. Premi netto korporasi naik 32,47 persen dan premi netto ritel naik 12,77 persen.
Jasindo juga mencatat total aktiva naik 22,14 persen Rp 2,1 triliun daripada 2007 sebesar Rp 1,7 triliun. Modal sendiri (ekuitas) 2008 menjadi Rp 757 miliar atau naik 12,75 persen menjadi Rp 757 miliar dari Rp 671 miliar pada 2007.
Sedangkan pertumbuhan laba setelah pajak pada 2008 naik 26,64 persen Rp 120 miliar dari Rp 95 miliar pada 2007. Pada 2008, Jasindo mencatatkan investasi sebesar 95 miliar atau turun 11,72 persen dari tahun 2007 sebesar 107,6 persen.
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
