Kebakaran-Penerbangan Dominasi Premi Jasindo

VIVAnews - PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) menghasilkan premi terbesar dari sektor bisnis layanan kebakaran  dan penerbangan. Namun klaim terbesar juga berasal dari dua sektor ini.
 
Dari total premi bruto, jumlah premi kebakaran mencapai Rp 902 miliar dan penerbangan sebesar Rp 547 miliar. Adapun minyak dan gas Rp 334,8 miliar dan kendaraan Rp 247 miliar serta aneka Rp 186,3 miliar. Sementara jumlah polis yang diterbitkan mencapai 356.828 unit.
 
Direktur Utama PT Jasindo Eko Budi Wiyono di Jakarta, Rabu 1 April 2009 mengatakan, kenaikan premi bruto yang cukup signifikan ini karena perbaikan proses pengelolaan underwriting.
 
Tahun 2008, Jasindo membukukan hasil underwriting senilai Rp 196,7 miliar atau 128 persen dari periode yang sama 2007 yang sebesar Rp 86 miliar. Adapun nilai investasinya mencapai Rp 95 miliar, turun dibandingkan 2007 yang sebesar Rp 107,65 miliar. Underwriting premi yang mengalami kenaikan untuk sektor usaha penjaminan dan bonding paling besar mencapai 47 persen.
 
"Kondisi ini membuktikan kita bisa membalik situasi dari 2007 di mana investasi lebih besar dari underwriting. kita sekarang on the track sebagai perusahaan asuransi," katanya pada keterangan pers kinerja PT Jasindo di Jalan MT Haryono,Rabu 1 April 2009.
Perusahaan juga membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp 120 miliar. Menurut Eko, laba ini merupakan pencapaian laba terbesar yang pernah dibukukan perseroan. "Selama periode sebelumnya, laba setelah pajak di bawah Rp100 miliar," katanya.
 
Sementara jumlah yang dikeluarkan selama 2008 sebesar Rp 1,147 triliun. Klaim sektor usaha penerbangan sebesar Rp 499,8 miliar, kebakaran Rp 319,7 miliar. Untuk sektor ritel kendaraan bermotor menyumbang Rp 112 miliar, industri aneka, minyak dan gas serta usaha cargo masing-masing Rp 45 miliar.
 
Mengenai porsi premi antara korporasi dan ritel yang masih jauh dalam premi bruto, kata Eko, proporsinya akan didorong agar lebih seimbang. " Porsi premi korporasi tetap dan kalau ritel berkembang dengan cepat maka underwriting yang bagus akan memperbaiki kinerja Jasindo," katanya.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024