Lebih 100 Gerbong KRL Alami Gangguan AC

Suasana depo kereta
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Tri Handoyo, mengatakan bahwa ada sekitar 20 persen dari keseluruhan gerbong kereta listrik (KRL) mengalami gangguan mesin pendingin atau air conditioner (AC). 
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

"Setelah diteliti, yang mengalami gangguan AC itu 20 persen dari 600 unit gerbong KRL. Yang AC-nya kurang baik akan kami ganti dengan KRL JR 205," kata Tri dalam konferensi pers di kantor KCJ, Jakarta, Senin 4 November 2013.
Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Namun, Tri mengatakan bahwa KCJ belum bisa memastikan kereta pada tujuan mana saja yang mengalami gangguan itu. Anak usaha PT Kereta Api Indonesia ini akan melihat situasi dan kondisinya.
Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi

"Kami belum bisa menentukan, kereta mana saja karena tersebar di mana-mana," ujarnya.

Tri menambahkan, KRL yang mengalami gangguan AC, misalnya AC-nya rusak dan tidak dingin, memerlukan waktu perbaikan sekitar beberapa pekan. Saat ini, KRL yang dimiliki KCJ itu memiliki delapan gerbong per rangkaian dan setiap gerbong memiliki dua unit AC.

"Unit AC kereta ini kotor dan perlu dicopot. Kalau AC biasa itu kan perlu disemprot dan ditambah freon. Nah, perbaikan AC perlu waktu 2-3 hari setiap gerbong. Kalau satu rangkaian ada delapan gerbong, artinya ada 16 unit AC, waktu perbaikan satu rangkaian itu sekitar dua pekan," kata dia. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya