Gulfstream G650, Jet Super Mewah Rebutan Miliarder Dunia

Pesawat jet jenis Gulfstream G650
Sumber :
  • Business Insider

VIVAnews - Mendapatkan keuntungan dari jual beli rumah mungkin sudah menjadi cara lama, orang kaya sekarang menemukan cara baru untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, yakni menjual kembali pesawat megajets mereka.

Dalam laman Business Insider yang mengutip situs CNBC, pada Rabu 13 November 2013, disebutkan, pesawat jenis Gulfstream G650 merupakan jet mewah dan paling mahal, tetapi memiliki permintaan yang terbesar sehingga pemiliknya mudah menjual ke pembeli lain.

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Dalam beberapa transaksi, penjual bisa mendapatkan keuntungan antara US$5 juta sampai US$7 juta per penjualan.

Miliarder Bernie Ecclestone, taipan Formula One, baru-baru ini menjual jet G650 miliknya ke pengusaha asal Asia seharga US$72 juta. Menurut orang dekat yang mengetahui transaksi itu mengungkapkan setidaknya ada keuntungan US$6 juta dari harga pembelian.

Transaksi itu terjadi selang beberapa minggu setelah Ecclestone menerima pesawat Gulfstream dari transaksi pembelian sebelumnya.

Ecclestone sendiri seperti dikutip dalam BizjetBlogger tidak bisa dihubungi untuk memberikan tanggapan. Tetapi BizjetBlogger, menuturkan pesawat itu tersebut terlalu besar untuk beberapa bandara favorit Ecclestone.

Broker dan konsultan pesawat jet mengatakan setidaknya dua pembeli lain baru-baru ini telah menjual jet G650 seharga lebih dari US$70 juta.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Selain miliarder asal Amerika yang melakukan negosiasi dengan pembeli Asia, transaksi lainnya melibatkan miliarder asal Rusia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Miliarder Rela Antre

Permintaan pesawat jet jenis ini tetap kuat. Alasannya pesawat dengan harga paling mahal ini memiliki kabin terbesar dari semua jenis pesawat jet. Padahal di sisi lain bisnis jual beli pesawat jet pribadi sedang melemah.

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Bisnis pengiriman pesawat jet turun 30 persen dibandingkan masa kejayaannya pada 2008. Seorang broker menuturkan harga beberapa pesawat jet pun jatuh hingga lebih dari setengahnya.

Namun, pesawat dengan kabin yang luas ini menjadi komoditas yang paling hangat di antara miliarder dan perusahaan global.

Dengan kabin yang lebih panjang dan besar, pesawat ini bisa membawa penumpang lebih banyak. Untuk perjalanan jauh, pesawat ini juga lebih nyaman karena kabin lebih luas.

Harga awal Jet G650 dibandrol US$64,5 juta. Raja pesawat jet pribadi ini mampu menempuh jarak lebih dari 7.000 mil dengan kecepatan 0,925 mach.

Menurut broker, jet G650 merupakan pesawat yang sangat langka. Jumlahnya hanya 30 hingga 35 unit sejak diluncurkan tahun lalu.

Namun, pesawat jenis ini menjadi jet yang wajib dimiliki oleh miliarder dunia. Sebut saja Ralph Lauren dan Oprah Winfrey, keduanya berada di barisan pertama pemesan pesawat ini.

Pembeli bahkan rela menandatangani kontrak tidak mendapatkan pesawat jet ini hingga kuartal III 2017. Itulah mengapa banyak pembeli yang bersedia membayar lebih dari US$70 juta untuk mendapatkan pesawat ini.

"Miliarder bersedia membayar lebih tinggi agar tidak menunggu," ujar Philip Rushton, pendiri Aviatrade, konsultan penerbangan dan perusahaan pialang pesawat.

Pedang Bermata Dua

Jual beli pesawat jet jenis Gulfstream bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi permintaan yang kuat menaikkan nilai pesawat, konsumen juga bisa mendapatkan jutaan dari pesawat itu.

Di sisi lain perusahaan tidak mengetahui harga penjualan dari setiap transaksi jual beli pesawat jet itu, tetapi kenyataannya pembeli harus mengeluarkan uang yang lebih besar untuk mendapatkan pesawat jet ini. Inilah bukti menakjubkan dari pesawat jet G650.

Masalah dari pesawat jenis Gulfstream ini adalah pembeli pesawat yang berani menjual kembali pesawat mereka, padahal barang belum dikirim ke mereka.

"Seharusnya pembeli tidak bisa menjual kembali pesawat itu sebelum secara fisik mereka menerima kiriman pesawat itu. Ini bisa menyebabkan spekulasi harga dan tidak baik bagi pasar."

Perusahaan diketahui tidak mempunyai klausul dalam perjanjian dengan pembeli bahwa mereka tidak bisa memindahkan pesawat jet mereka sebelum menerima pengiriman fisik pesawat.

Beberapa pembeli mencoba membeli pesawat atas nama perusahaan penerbangan yang baru dibentuk. Mereka kemudian menjual ke pembeli baru, yang pada intinya memindahkan kepemilikan pesawat melalui penjualan perusahaan.

Seorang broker mengungkapkan permainan jual beli pesawat jet Gulfstream sudah diketahui dan sekarang dibutuhkan perjanjian dalam kontrak agar pembeli tidak menjual pesawat itu sampai menerima fisik pesawat. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya