Sumber :
- VIVAnews/Tudji
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, meminta agar lahan perkebunan di Jawa Timur yang kurang produktif untuk dijadikan kawasan industri.
Sebab, Dahlan pada Kamis, 21 November 2013, menyatakan bahwa pembangunan area tersebut bisa meningkatkan perekonomian di daerah itu.
"Dari hasil tinjauan ke Banyuwangi kemarin, perekonomian daerah timur Jawa Timur kurang berkembang, seperti Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan Probolinggo," kata Dahlan, saat ditemui di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Jakarta.
Dahlan mengatakan, ada keinginan para investor untuk merelokasi industrinya ke daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Alasannya, mereka merasa upah minimum Provinsi DKI Jakarta cukup tinggi.
Mereka, dia menambahkan, juga melihat ada lahan PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) seluas 1.000 hektare. Lahan tersebut pernah ditanami tanam-tanaman seperti jarak, tetapi tidak berhasil.
"Jadi, untuk pengembangan wilayah Jawa Timur bagian timur seluas 1.000 hektare, tanah di pinggir pantai milik PTPN XII yang kurang berproduksi akan dijadikan kawasan industri," kata dia.
Dahlan mengatakan bahwa perusahaan pelat merah itu bisa bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia III untuk mengembangkan kawasan industri tersebut. Sebab, Pelindo III memiliki pelabuhan di Banyuwangi.
"Pelabuhan besar Pelindo III di Banyuwangi kurang bermanfaat, karena perekonomian di sana kurang maju. Bangun pelabuhan kan mahal," kata dia.
Nantinya, Dahlan melanjutkan, dengan adanya kawasan industri tersebut, ada tiga hal yang bisa dicapai. "Tujuan membangun kawasan industri ada tiga: pengembangan wilayah, memperbaiki tanah kurang produktif milik PTPN XII, dan mengembangkan pelabuhan," kata dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka, dia menambahkan, juga melihat ada lahan PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) seluas 1.000 hektare. Lahan tersebut pernah ditanami tanam-tanaman seperti jarak, tetapi tidak berhasil.