Sumber :
- Antara/ Rezza Estily
VIVAnews
- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII akan melebarkan sayap untuk mengelola peternakan dan budidaya tanaman.
"Akan ada sapi perah dan hortikultura," ujar Dirut PTPN VIII, Dadi Sunardi, di Jakarta, Jumat, 22 November 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Akan ada sapi perah dan hortikultura," ujar Dirut PTPN VIII, Dadi Sunardi, di Jakarta, Jumat, 22 November 2013.
Dadi menjelaskan, PTPN VIII melirik peluang pengelolaan peternakan sapi perah lantaran produksi susu segar di Indonesia masih tergolong rendah.
Berdasarkan catatan, ia melanjutkan, 70 persen pasokan susu sapi berasal dari impor. Oleh karena itu, PTPN tertarik untuk merambah bisnis baru dengan memanfaatkan aset yang ada.
"Kami ada lahan 114 ribu hektare. Kami ingin sejengkal tanah itu memberikan nilai," kata Dadi.
PTPN VIII selama ini bergelut di sektor pengelolaan perkebunan seperti teh, kelapa sawit, karet, kakao, dan kina. Lalu, BUMN ini kemudian melebarkan bisnis dengan perkebunan buah-buahan.
Sejak November 2013, laba dari penjualan buah-buahan mencapai Rp900 juta. Jumlah ini akan meningkat seiring dengan perluasan lahan. "Tahun depan, kami menargetkan Rp30 miliar," kata Dadi. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dadi menjelaskan, PTPN VIII melirik peluang pengelolaan peternakan sapi perah lantaran produksi susu segar di Indonesia masih tergolong rendah.
