Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-Jepang, SBY Bertolak ke Tokyo

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta delegasi berangkat menuju Tokyo, Jepang, hari ini, Kamis 12 Desember 2013. Agenda utama kunjungan kenegaraan tersebut guna menghadiri KTT peringatan 40 tahun kerja sama ASEAN.

Dalam kunjungannya tersebut, Presiden SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Kedua pemimpin akan membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerja sama antara kedua negara, yang pada tahun ini telah mencapai 55 tahun.

"Ini sangat penting, mengingat gejolak ekonomi dunia, maka peningkatan kerja sama dengan Jepang harus diperkuat, baik di bidang investasi perdagangan dan lainnya," ujarnya.

Selain itu, Presiden SBY akan mengadakan pertemuan dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda).

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Delegasi Jepang yang akan dipimpin oleh Yasuo Fukuda, mantan Perdana Menteri Jepang, terdiri atas para chief executive officer (CEO) perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang seperti Mitsubushi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo, dan Toyota.

"Saya mengajak untuk memperluas dan mengokohkan kerja sama bisnis serta ekonomi ke depan," ungkapnya.

Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara beserta rombongan akan kembali ke Tanah Air pada 15 Desember 2013. Selama di Tokyo, Presiden SBY juga akan memberikan kuliah umum mengenai “Regional Security Architecture” di Kensei Kinen Kaikan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negeri Jepang, dan KBRI Tokyo.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024