Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews - PT Pertamina Patra Niaga, operator dan pengelola mobil tangki bahan bakar minyak (BBM), menyatakan bahwa perseroan merugi secara material senilai Rp1,4 miliar akibat tabrakan Kereta Commuter Line dan mobil tangki Pertamina pada Senin lalu.
Sementara itu, nilai BBM yang diangkut mobil tangki nahas itu, menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Ferdy Novianto, sebesar Rp156 juta. "Kalau termasuk mobil tangkinya, kerugiannya sekitar Rp1,4 miliar," ujar Ferdy, Kamis 12 Desember 2013.
Selain itu, Ferdy mengatakan, untuk mengantisipasi agar peristiwa tabrakan itu tidak terulang kembali, Pertamina akan memperketat pelatihan untuk para sopir. Peningkatan pelatihan itu, salah satunya bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kepekaan para sopir dari kemungkinan terjadinya musibah.
"Kami akan tingkatkan pelatihan lebih sering dibanding dulu. Menggiatkan latihan dan meningkatkan kepekaan-kepekaan mereka terhadap bahaya-bahaya," tuturnya.
Tak hanya itu, dia melanjutkan, Pertamina akan menyediakan tempat istirahat bagi para sopir secara gratis, agar mereka tetap dalam keadaan sehat dan bugar. "Jadi, sopir ini kami kasih penginapan gratis, tempat mereka tidur, biar sehat dan segar," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, dia melanjutkan, Pertamina akan menyediakan tempat istirahat bagi para sopir secara gratis, agar mereka tetap dalam keadaan sehat dan bugar. "Jadi, sopir ini kami kasih penginapan gratis, tempat mereka tidur, biar sehat dan segar," katanya. (art)