MS Hidayat Kaget Lihat Timbunan Mineral Mentah RI di China

MS Hidayat Berduka
Sumber :
  • Tudji Martudji/VIVAnews
VIVAnews - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku sedih ketika melihat puluhan juta ton mineral asal Indonesia ditimbun China. Apalagi mineral tersebut masih dalam bentuk tanah dan belum diproses sama sekali.
2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu malam, 8 Januari 2013, Hidayat mengatakan fakta tersebut dilihatnya langsung ketika berkunjung ke China beberapa waktu lalu. 
KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

"Kemarin sore, saya baru pulang dari China, tumpukan tiga juta ton di pinggir pantai bauksit dari Indonesia. Itu persediaan selama setahun," ungkapnya.
Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Fakta itulah yang memperkuat pemerintah untuk menerapkan Undang-undang (UU) minerba yang akan mulai diberlakukan pada 12 Januari mendatang. "Semuanya tumpukan ekspor bahan mentah dari Indonesia, itu yang mau kita stop," ujarnya.

Pihak China sebagai salah satu langganan pengimpor barang tambang dari Indonesia pun telah berjanji tidak akan menerima mineral mentah lagi. "Mereka sudah setuju tidak lagi terima order dari Indonesia," ungkapnya.

Aturan pelarangan ekspor barang mineral mentah diatur dalam Undang-undang No. 4 Tahun 2004. UU tersebut didukung oleh peraturan pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Tujuan terbitnya aturan ini karena pemerintah menginginkan hilirisasi pertambangan berkembang di Indonesia. Bukan hanya pengusaha yang mendapatkan untung, tapi juga masyarakat. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya