Mobil Rp 60 Jutaan Siap Meluncur di Indonesia

VIVAnews - Pabrikan mobil asal Thailand tengah mengajukan izin kepada pemerintah Indonesia atas ekspor mobil murah atau eco car ke Indonesia. 

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Bambang Trisulo mengatakan, produsen mobil Thailand itu telah mengajukan izin ke tujuh departemen. Antara lain Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen Lingkungan Hidup, dan Departemen Energi. 

"Gaikindo sangat mendukung usaha ini," kata Bambang kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa 7 April 2009. Harga mobil asal Thailand itu rencananya akan dipasarkan pada harga Rp 60 juta per unit.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Menurut Bambang, mobil yang sedang dalam proses izin ini merupakan mobil murah ramah lingkungan. Standar uji emisinya sudah Euro 4. "Karena itu persyaratannya agak ribet," katanya,

Selain pabrikan asal Tahiland, pabrikan lokal juga sedang merencanakan mengajukan izin pembuatan mobil murah. Mobil itu juga akan dipasarkan Rp 60 jutaan. "Ya ini masih tergantung nilai tukar. Kalau stabil masih seharga itu," katanya.

Bambang mengatakan, dukungan pemerintah diperlukan jika keinginan mobil murah bisa berjalan di Indonesia. Pembuatan Avanza-Xenia oleh Toyota dan Daihatsu Indonesia merupakan langkah nyata meningkatkan penjualan otomotif nasional. "Avanza-Xenia bisa dijual Rp 60 juta jika tanpa pajak. Tidak jauh beda dengan mobil murah negara lain," ujarnya.

Namun, Bambang mengatakan, harga mobil murah yang ditawarkan sangat rentan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Sebab itu, kestabilan ekonomi nasional sangat penting. "Percuma kami memembuat harga murah, tapi tiba-tiba rupiah melemah," katanya.

Menurut Bambang, kebutuhan mobil murah sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia. Tentunya, jangan melihat Jakarta yang kemacetannya sangat parah. Namun kebutuhan masyarakat daerah yang sangat membutuhkan. "Lihat di Irian, Sumatra, Kalimantan. Dengan mobil murah, pasti sangat membantu masyarakat," katanya.

OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024