Airbus Capai Rekor Baru Pesanan Pesawat di 2013

Para karyawan pabrik Airbus di Prancis
Sumber :
  • REUTERS/Jean-Philippe Arles/Files

VIVAnews - Produsen pesawat asal Perancis, Airbus, mengumumkan rekor baru dalam pesanan produknya sepanjang tahun 2013.

Presiden dan CEO Airbus, Fabrice Bregier, Selasa 14 Januari 2014, menjelaskan bahwa perusahaannya telah melebihi target komersial untuk tahun 2013, mencapai rekor baru dalam 626 pengiriman pesawat (493 untuk jenis A320, 108 A330, 25 A380) kepada 93 pelanggan (15 di antaranya pelanggan baru) dan rekor industri baru atas pesanan bruto sebanyak 1.619 (377 A320ceo, 876 A320neo, 77 A330, 239 A350 XWB, 50 A380).

"Saya berterima kasih kepada tim Airbus untuk pencapaian luar biasa ini. Transformasi perusahaan kami ke arah lebih sederhana, gesit, dan cepat menjadi semakin nyata. Kami memproduksi pesawat dan menjual produk yang memimpin pasar pada tingkat tertinggi," ujar Bregier dalam siaran persnya.

Menurut Bregier, tahun 2013 merupakan penerimaan pesanan bruto Airbus paling berharga, daftar harga US$240.5 miliar. "Pada akhir tahun, jumlah pesawat yang telah dipesan namun belum diproduksi (backlog) telah naik menjadi rekor industri dengan jumlah 5.559 pesawat senilai US$809 miliar pada daftar harga, atau setara dengan delapan tahun produksi," kata Bregier.
 
Peningkatan jumlah pengiriman pesawat pada tahun 2013, ia melanjutkan, membukukan kenaikan selama 12 tahun berturut-turut, melebihi target awal dan melampaui rekor tahun 2012 (588) dengan kelebihan 38 pesawat.

Pada akhir tahun 2013, Airbus menguasai 51 persen pangsa pasar bruto untuk pesawat dengan jumlah kursi lebih dari seratus. "Keputusan para pelanggan untuk beralih ke pesawat lebih besar dalam semua segmen (A321, A330-300, A350-1000 dan A380) memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan Airbus, mendukung posisi Airbus sebagai pemimpin untuk pasar pesawat lorong tunggal maupun berbadan lebar," kata Bregier.

Sepanjang tahun 2013, penjualan A320neo melampaui 2.600 pesanan. sementara itu, penjualan A320ceo yang tinggi terus berlangsung dengan lebih dari 1.000 pesawat terjual sejak pesawat jenis NEO tersebut diluncurkan. Pesawat A350 XWB mengalami terobosan komersial yang signifikan, khususnya dengan pesanan pertama dari Jepang, dan A380 terus mendominasi pasar jenis pesawat sangat besar dengan 50 pesanan baru.

Bregier menambahkan, tidak hanya menandakan transformasi keberhasilan Airbus menuju perusahaan yang semakin gesit, tahun 2013 juga menjadi penting dengan adanya penerbangan pertama A350 XWB. Penerbangan uji coba telah berhasil dengan baik di mana dua pesawat A350 XWB berhasil mencapai 800 jam terbang. Sertifikasi ditargetkan pada kuarter ketiga tahun 2014 dan kesiapan operasional (Entry Into Service) ditargetkan pada kuarter keempat.

Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis

Pesawat A330 jenis jarak panjang dan varian regional terbaru juga diluncurkan, dan produksi pesawat A330 mencapai rekor terbaru dengan rata-rata 10 pesawat diproduksi setiap bulannya, serta produksi pesawat lorong tunggal tetap stabil dengan jumlah 42 pesawat.

Pada tahun 2013, Airbus Military mengirimkan 31 pesawat, termasuk tujuh A330 MRTT dan dua A400M kepada Angkatan Udara Perancis. Hal ini menyatakan program tersebut kembali ke jalurnya dengan baik.

Menurut Bregier, hasil ini memberikan pengaruh yang positif untuk target profit. "Saya dengan bangga melaporkan bahwa proyeksi ini menunjukkan peningkatan yang kuat di masa yang akan datang. Untuk memperluas kepemimpinan kami dalam pasar pesawat berlorong tunggal dan berbadan lebar, 2014 akan menjadi signifikan dengan penerbangan pertama pesawat A320neo dan pesawat A350 XWB yang mulai beroperasi." kata Bregier.

Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024