Krisis Tak Hambat Permintaan Sorbitol Sorini

VIVAnews - PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) memperkirakan permintaan produk sorbitol dan turunannya selama 2009 akan bertahan meski terjadi krisis ekonomi global.

Produk sorbitol dan turunannya tersebut digunakan pada makanan serta produk farmasi yang bukan merupakan produk musiman.

"Meskipun demikian, kami mengantisipasi berbagai kemungkinan permintaan di berbagai pangsa pasar," kata Direktur Utama Sorini Agro Asia, Haryanto Adikoesoemo, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, belum lama ini.

Menurut dia, manajemen optimistis mampu untuk memenuhi target penjualan di berbagai pasar tahun ini.

Selama ini, perseroan mengekspor produk sorbitol ke lebih 70 negara. Dalam menjalankan usahanya, Sorini akan memfokuskan pada perluasan jangkauan dan meningkatkan pasokan di pasar.

Dia melanjutkan, perseroan juga akan melakukan penekanan biaya, termasuk pengangkutan dan logistik.

Sementara itu, untuk mengurangi dampak fluktuasi harga dan ketersediaan bahan baku, Sorini Agro Asia terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas in-house produksi tepung.

Manajemen juga tetap fokus untuk mempertahankan pertumbuhan yang terus-menerus dan margin di tengah kondisi perekonomian yang cukup sulit dengan meningkatkan efisiensi.

Selama 2008, perseroan mencatat pertumbuhan laba usaha sebesar 80 persen menjadi Rp 289,3 miliar. Laba bersih juga meningkat 51 persen menjadi Rp 142,5 miliar.

Sorini Agro Asia Corporindo juga melaporkan kenaikan penjualan sebesar 43 persen menjadi Rp 1,49 triliun selama 2008 .

Perseroan dan anak perusahaan serta afiliasinya merupakan produsen sorbitol terbesar di Asia Pasifik. Sorini memasok sorbitol dan tepung turunannya ke berbagai perusahaan multinasional di seluruh dunia.

Pada 2008, volume penjualan perseroan naik sebesar 17 persen menjadi 287,587 metrik ton, sedangkan harga jual rata rata meningkat 22,6 persen. Laba kotor juga meningkat 39 persen menjadi Rp 469,1 miliar kendati terjadi gejolak harga bahan baku.

Sorbitol dan tepung turunannya merupakan produk utama perseroan yang banyak digunakan untuk bahan baku industri perawatan mulut dan gigi, farmasi, makanan, minuman, makanan bayi, serta industri lainnya.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024