2013, Produksi Emas Martabe Lampaui Target

Ilustrasi emas.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
- G-Resources mencatat produksi emas di pertambangan emas Martabe melebihi target produksi 2013. Jumlah penjualan emas dan perak nyaris mencapai US$500 juta.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

"Tahun 2013, produksi emas Tambang Emas Martabe mencapai 281.477 ounce. Jumlah ini melebihi target produksi dasar 250.000 ounce emas per tahun," kata Peter Albert, Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert, dalam keterangannya seperti yang dikutip pada Jumat 24 Januari 2014.
TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua


Sementara itu, produksi perak, kata Albert, mencapai 1.515.228 ounce pada tahun 2013.


Lalu, pada 2013, perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar US$429 juta dari hasil penjualan 280.363 ounce emas dan 1.464.079 ounce perak.


"Dalam setahun penuh, biaya produksi emas berdasarkan North American Gold Institute Standard (NAGIS) berada di angka US$483 per ounce yang dituangkan, sedangkan All-in sustaining costs (AISC) tahun 2013 berdasarkan pedoman World Gold Council adalah US$799 per ounce yang dijual," kata dia.


Lalu, pada 2014, perusahaan menetapkan panduan produksi 230.000–250.000 ounce untuk emas dan sekitar 2 juta ounce untuk perak.


Rentang jumlah ini diambil karena perusahaan sedang menilai berbagai pilihan untuk mengoptimalkan kegiatan penambangan dan pengolahan di saat situasi menurunnya harga emas dunia terus berlanjut.


Albert menambahkan, perusahaannya akan melanjutkan program optimalisasi margin (Margin Improvement Program).


Sebagai hasilnya, AISC menurun dari sekitar US$1.000/ounce pada awal 2013 menjadi sekitar US$750/ounce pada akhir tahun dengan jumlah rata-rata kurang dari US$800/ounce dalam setahun.


"Biaya eksplorasi diperkirakan mencapai US$17 juta, sementara modal kerja diperkirakan mencapai US$65 juta yang di dalamnya mencakup pembebasan lahan minor, peninggian bendungan penampung tailing, dan penempatan crusher kedua untuk meningkatkan kapasitas pabrik menjadi 5 juta ton per tahun," ungkapnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya