Wamentan: Lumpur Bekas Banjir Bagus untuk Lahan Pertanian

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan mengklaim lumpur yang mengenangi sebagian area pertanian akibat banjir tidak mengancam panen para petani. Bahkan, bagus untuk pupuk tanaman pertanian.

Ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis 6 Februari 2014, Rusman mengungkapkan, berdasarkan data kementerian ada sekitar 250 ribu hektare lahan pertanian terendam banjir dan terdampak cuaca ekstrim saat ini. 40 Ribu hektare, di antaranya terkena puso (gagal panen) atau hancur sebesar 75 persen.

"Jangan dibayangkan semua ada tanaman padi. Ada juga yang memang belum ada tanaman, tetapi masih yang sawah yang habis dipanen belum sempat diapa-apakan. Ada juga, padi baru seminggu dua minggu lalu terendam," ungkapnya.

Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk mengganti lahan puso milik petani yang terdampak. Pemerintah juga memastikan kesediaan benih untuk mengganti kerusakan para petani.

"Kalau rusaknya sampai 75 persen, petani akan dapat penggantian per hektare antara Rp1,7-2 juta. Supaya petani dapat fresh money, bisa beli bibit ulang, dan pupuk (subsidi) supaya lebih murah. Agar petani bisa tetap menanam," ungkapnya.

Kementerian Pertanian juga akan menyiagakan petugas di daerah-daerah pertanian untuk membantu para petani yang terdampak musibah cuaca ekstrim tahun ini. (umi)

Media Asing yang Semula Remehkan Timnas Indonesia Kini Memuji: Kemenangan Paling Dramatis
Modifikasi Suzuki Carry jadi Mikrotrans

Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot

Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.. Bagaimana sejarah Carry bisa menjadi mobil angkot di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024