Terinspirasi Steve Jobs, Pria Ini Sukses Menjadi Miliarder

Marc Benioff
Sumber :
  • Business Insider
VIVAnews
Ramalan Zodiak Jumat 12 April 2024: Leo Mungkin Bertengkar dengan Pasangan
- Salesforce.com, perusahaan
cloud computing
Terpopuler: TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Kecelakaan Bus di Tol hingga Pemuda Rusak Jembatan
yang saat ini menjadi salah satu perusahaan paling terkenal di Amerika Serikat, minggu depan akan merayakan ulang tahun ke 15.
Hasil Lengkap Liga Europa: AC Milan Keok, Liverpool Hancur Lebur

Perusahaan itu didirikan oleh Marc Benioff. Seperti diberitakan Business Insider , Senin 3 Maret 2014, Salesforce.com menyewakan perangkat lunak mereka melalui internet, bukan menginstalnya di komputer.

Saat pertama kali diluncurkan Salesforce.com, bubble
industri internet pecah. Tetapi, perusahaan yang dipimpin oleh Benioff ini mampu bertahan. Nah, siapakah Benioff?


Di industri teknologi, ia dikenal sebagai sosok yang murah hati dan berkepribadian sangat baik. Menurut
Forbes
, jumlah kekayaan yang dimilikinya mencapai US$2,71 miliar. Sebagian besar kekayaannya dia peroleh dari kesuksesan Salesforce.com.


Benioff pernah bekerja sebagai marketing dan pemasaran di Oracle pada 1986 hingga 1999. Selama 13 tahun bekerja, seperti dikutip dari
CNN
, dia berhasil mengumpulkan US$300.000.


Saat ini, Benioff memiliki perkebunan seluas lima hektare di Hawai. Menurut
Honolulu Magazine
, Benioff juga memiliki rumah mewah di pulau itu. Rumah mewah seluas 9.821 meter persegi itu memiliki enam kamar tidur dan tujuh kamar mandi.


Dilaporkan
Wall Street Journal
,
pada 2006, dia membeli tanah seharga US$12,5 juta pada tahun 2000 dan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merancang desain rumah mewah itu. Bahkan, dia meluncurkan perusahaan konstruksi khusus untuk membangun rumah mewah tersebut. Entah mengapa, dia begitu mencintai Hawaii.


Benioff, seorang pria yang menyukai yoga dan meditasi. Dia sekarang tinggal di San Francisco di rumahnya yang elegan. Dia juga memilih San Francisco sebagai kantor pusat Salesforce.com. Sejak itu, perusahaannya menjadi pendukung besar perkembangan kota San Francisco.


Baru-baru ini dia menandatangani perjanjian untuk membuka pusat data Salesforce.com di Inggris. Tak berapa lama setelah Benioff mendapat undangan makan siang dengan Presiden Prancis, Francois Hollande, dia pun mengumumkan rencana membuka pusat data Salesforce.com di Prancis.


Sisi lain dari seorang Benioff yakni ia merupakan pecandu gadget, dia memiliki gelang yang tersambung dengan internet. Salah satu temannya, CEO Dell Computer, Michael Dell juga menggunakan gelang yang sama. Mereka berdua sering melakukan fitnes bersama.


Saat berjauhan dan merindukan untuk bisa berolahraga bersama, Benioff menggunakan gelang yang dilengkapi alat pelacak itu untuk menelfon Dell.


Sikat gigi yang ia gunakan setiap hari pun, dia rancang untuk bisa menyambung dengan internet.


Saat berusia 15 tahun, dia menjadi pengembang perangkat lunak yang ajaib. Di usianya yang masih anak-anak pada 1979, dia mendirikan perusahaan pertamanya, Liberty Software, yang menciptakan Atari video game.


Pekerjaan pertamanya adalah bekerja untuk Steve Jobs di Apple. Steve Jobs mempekerjakannya, karena tertarik dengan Atari video game buatannya. Di Apple, dia bekerja di divisi Macinthos yang mengurusi perangkat lunak. Dia bekerja di Apple hingga 1984.


Beberapa tahun setelah keluar dari Apple, dia kemudian mendirikan Salesforce.com. Dia mengaku terinspirasi dengan Steve Jobs, ia pun mulai mendirikan Salesforce.com dengan Steve Jobs sebagai penasihat utamanya.


"Tidak akan pernah ada Salesforce.com tanpa Steve Jobs. Banyak hal yang telah ia lakukan saat awal berdiri dan pengembangan perusahaan saya. Dia inspirasi saya," ujar Benioff.


Dia menceritakan kisah tersebut pada saat menghadiri pemakaman Steve Jobs. Di sisi lain, Benioff ternyata memiliki hubungan yang tidak baik dengan CEO Oracle, Larry Ellison.


Seperti diketahui, resign dari Apple, Benioff bekerja di Oracle hingga 1999.  Saat Salesforce.com dibentuk, diketahui Ellison menginvestasikan US$2 juta. Namun, dalam perkembangannya kedua perusahaan itu ternyata seperti saling bersaing.


Episode yang paling terkenal adalah saat Ellison mengusir Benioff pada sebuah konferensi yang diadakan Oracle. Padahal, saat itu Benioff dijadwalkan memberikan
keynote speech
.


Belakangan mereka baru saja berdamai atas kejadian itu. Tetapi Oracle masih menganggap Salesforce.com sebagai pesaing utamanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya