Tingkatkan Jaringan dan Infrastruktur, Smartfren Investasi US$100 Juta
- smartfren.com
VIVAnews - PT Smartfren Telecom Tbk menyiapkan investasi sebesar US$100 juta untuk peningkatan jaringan dan infrastruktur pada 2014.
Dengan investasi itu, diharapkan Smartfren mampu meraih target 15 juta pelanggan pada tahun ini.
"Pengembangan jaringan yang dilakukan tahun 2014 adalah dengan peningkatan kapasitas jaringan dan penambahan sekitar 700 BTS baru," kata Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren Telecom di Yogyakarta, Kamis 13 Maret 2014.
Sementara dari sisi sales dan retail, Djoko menjelaskan, setelah melalui dua bulan awal tahun ini, Smartfren akan terus memperkuat posisi perusahaan sebagai operator nasional yang terus melayani kebutuhan pelanggan akan komunikasi dan data.
"Merujuk data terakhir dari IDC Q4/2013, Smartfren juga tercatat sebagai perusahaan yang berada pada posisi nomor dua dalam pengapalan smartphone di Indonesia," katanya.
Smartfren, kata Djoko, juga berhasil melakukan shipping smartphone Andromax hingga sekitar 581.000 unit di seluruh area layanan. Posisi Andromax juga berada di atas dua produk handphone internasional dan merk lokal lainnya.
"Pencapaian ini menunjukkan merek Andromax semakin diperhitungkan dalam kompetisi pasar smartphone di Indonesia," paparnya.
Lebih lanjut Djoko mengatakan, untuk semakin memanjakan konsumen Smartfren, maka dukungan after sales service juga terus ditingkatkan dengan 100 galeri Smartfren dan 100 galeri smile yang dikelola oleh mitra kerja Smartfren.
"Layanan purna jual Smartfren juga didukung oleh service center yang tersebar di 50 kota di Indonesia," katanya. (eh)
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.
