Sumber :
- richarddetrich.files
VIVAnews
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan keuntungan hingga Rp18,7 triliun sepanjang 2013. Laba bersih perusahaan semen ini meningkat dari Rp17,2 triliun pada 2012, atau meningkat 8,1 persen.
Direktur Keuangan INTP Tju Lie Sukanto, di Jakarta, Selasa 18 Maret 2014, mengungkapkan kenaikan ini akibat kebijakan perusahaan yang menaikkan harga semen. "Perusahaan menaikkan harga semen dari kisaran 1 hingga 1,5 persen," katanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Direktur Keuangan INTP Tju Lie Sukanto, di Jakarta, Selasa 18 Maret 2014, mengungkapkan kenaikan ini akibat kebijakan perusahaan yang menaikkan harga semen. "Perusahaan menaikkan harga semen dari kisaran 1 hingga 1,5 persen," katanya.
Pilihan menaikkan harga semen, menurutnya, sengaja diambil untuk menutupi biaya produksi yang membengkak. Namun, perseroan masih memilah-milah daerah yang harga semennya dinaikkan.
Sukanto mengungkapkan, harga semen dinaikkan di daerah-daerah yang daya belinya kuat seperti pulau Jawa. Di luar area tersebut, harga semen masih sama seperti biasa.
Perseroan, menurutnya, juga melihat momentum di pasar yang memungkinkan perseroan menaikkan harga semen untuk meningkatkan pendapatan bersih.
Sukanto menambahkan, tahun ini cukup sulit bagi perseroan karena fluktuasi rupiah dan penurunan nilai tukar yang signifikan. Ini mengakibatkan harga bahan baku menjadi naik. Padahal, 50-60 persen dari pembelian perseroan menggunakan mata uang asing.
Walaupun demikian, ia mengungkapkan, perseroan juga mendapatkan pendapatan komprehensif sebesar Rp205,7 miliar. Ini, karena pembelian dalam dolar dan euro yang dilakukan perseroan di sekitar September lalu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pilihan menaikkan harga semen, menurutnya, sengaja diambil untuk menutupi biaya produksi yang membengkak. Namun, perseroan masih memilah-milah daerah yang harga semennya dinaikkan.
