Sumber :
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hari ini, Kamis 27 Maret 2014, meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Selain itu, dua proyek baru PT Angkasa Pura II, masing-masing Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang dan Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, juga diresmikan operasionalnya.
Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, Bandara Kualanamu dipersiapkan sebagai hub penerbangan internasional yang bisa menyaingi Bandara Internasional Changi, Singapura dan Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga :
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
"Posisi bandara berkode KNO ini cukup strategis dan menjadi salah satu main hub atau pintu gerbang utama penumpang dari Eropa, Timur Tengah, serta Tiongkok," ujar Tri di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dia mengungkapkan, Angkasa Pura menginvestasikan dana sedikitnya Rp2,2 triliun untuk pembangunan sisi darat bandara. Sementara itu, dana pembangunan juga berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3,39 triliun di antaranya untuk sisi udara.
Pendanaan untuk sisi darat, dia menambahkan, mencakup pembangunan terminal modern dan stasiun kereta untuk mendukung operasional kereta listrik yang menghubungkan Bandara Kualanamu dengan stasiun Medan.
"Bandara Kualanamu adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang terkoneksi dengan moda transportasi kereta," ujarnya.
Sementara itu, menurut Tri, Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Bandara Raja Haji Fisabilillah diharapkan lebih mampu meningkatkan peran dan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional sesuai Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengungkapkan, Angkasa Pura menginvestasikan dana sedikitnya Rp2,2 triliun untuk pembangunan sisi darat bandara. Sementara itu, dana pembangunan juga berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3,39 triliun di antaranya untuk sisi udara.