Sumber :
- Antara/ Rony Muharrman
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis 27 Maret 2014, meresmikan enam proyek pembangunan dan pengembangan bandar udara, yang dilakukan terpusat di Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga :
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Australia U-23 Malam Ini
Proyek yang bersifat pembangunan adalah proyek pembangunan Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Bandar Udara Muara Bungo, Jambi, Bandar Udara Pekon Serai, Lampung Barat, dan Bandar Udara Pagar Alam, Lahat, Sumatera Selatan.
Baca Juga :
Inspiratif! Sejak Usia 15 Tahun Gabung UNICEF, Pemuda Ini Beri Les Gratis ke 10 Ribu Anak Pelosok
Sementara itu, yang bersifat pengembangan adalah terminal baru Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang dan terminal baru Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Presiden dalam sambutannya mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta dalam negeri menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, untuk giat membangun sektor infrastruktur dan transportasi.
"Ini kita lakukan, sebelum mengundang negara-negara sahabat yang memang sangat ingin berinvestasi. Jangan tertinggal dan lakukan sesuatu," ujarnya.
Menurut Presiden, masih banyak yang bisa dikerjakan dalam proses pembangunan dan pengembangan, seperti bandara baru, terminal, atau peningkatan transportasi udara dan lainnya. "Ini (enam bandara) baru awal, tetapi ini adalah juga awal yang baik," katanya.
Presiden juga berharap, peresmian enam proyek tersebut menjadi langkah yang baik untuk Sumatera Utara dan Indonesia guna semakin maju dan sejahtera. "Ini era kita untuk membangun infrastruktur dan konektivitas," ucapnya. (eh)
Baca juga: .
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini kita lakukan, sebelum mengundang negara-negara sahabat yang memang sangat ingin berinvestasi. Jangan tertinggal dan lakukan sesuatu," ujarnya.