Pertengahan 2015, Tahap II Kualanamu Digarap

Ilustrasi/Bandar Udara internasional Kualanamu.
Sumber :
  • Antara/ Septianda Perdana

VIVAnews - Bandara Internasional Kualanamu akan terus dikembangkan menjadi bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko, Kamis 27 Maret 2014, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan tahap II Bandara Kualanamu.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
"Tahap II akan desain dulu pengembangannya dengan DDE (Detail Design Enginerring) pada pertengahan 2015," ujar Tri di Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam
Untuk tahap kedua, menurutnya, akan menelan investasi Rp2,4 triliun untuk sisi darat. Untuk sisi udaranya akan diambil dari APBN. "Ya, kurang lebih sama dengan tahap I," kata Tri, yang mengaku mulai menender proyek tahap II pada 2016.

Sedangkan untuk target penumpang akan ditingkatkan menjad 16 juta. "Nanti, dengan tahap III jadi 24 juta penumpang," tuturnya.

Tri juga menjelaskan Bandara Kualanamu dipersiapkan sebagai hub penerbangan internasional yang bisa menyaingi Bandara Internasional Changi, Singapura dan Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.

"Posisi bandara berkode KNO ini cukup strategis dan menjadi salah satu main hub atau pintu gerbang utama penumpang dari Eropa, Timur Tengah, serta Tiongkok," kata Tri.

Dia mengungkapkan, Angkasa Pura menginvestasikan dana sedikitnya Rp2,2 triliun untuk pembangunan sisi darat bandara. Sementara itu, dana pembangunan juga berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3,39 triliun di antaranya untuk sisi udara.

Pendanaan untuk sisi darat, dia menambahkan, mencakup pembangunan terminal modern dan stasiun kereta untuk mendukung operasional kereta listrik yang menghubungkan Bandara Kualanamu dengan stasiun Medan.

"Bandara Kualanamu adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang terkoneksi dengan moda transportasi kereta," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya