Bakrie Telecom Bukukan Laba Usaha Rp3,6 Miliar

Pameran Indocomtech 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) membukukan laba usaha tahun buku 2013, sebesar Rp3,6 miliar atau lebih baik dibandingkan periode sebelumnya yang mencatatkan kerugian. Pada periode yang sama 2012, perseroan masih merugi Rp500 miliar.
Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
 
Laba usaha ini tumbuh didukung keberhasilan BTEL menekan beban usaha sebesar 28 persen dari Rp2,86 triliun di 2012 menjadi Rp2,07 triliun di 2013 dan mempertahankan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) di level positif Rp911 miliar.
Nikita Mirzani Ngaku Dapat Kekerasan dari Mantan, Psikolog Bilang Begini
 
Director & Chief Finance Officer Bakrie Telecom, Bachder Bachtarudin, Jumat 28 Maret 2014, menjelaskan bahwa kinerja BTEL terus membaik sejalan dengan keberhasilan revitalisasi yang secara konsisten dilakukan perseroan.
7 Warna Bola Mata Paling Langka di Dunia, Hanya 2 Persen Populasi yang Punya

"Upaya revitalisasi bisnis dan efisiensi yang kami lakukan berjalan sesuai harapan, sehingga 2013 kami dapat membukukan laba usaha. Selain itu, berbagai inisiatif pengembangan produk dan layanan seperti gratis telepon dan SMS sesama pelanggan Esia serta penjualan langsung dalam mobile roadshow di beberapa kota besar di Indonesia, berhasil meningkatkan jumlah pelanggan kami," ujar Bachder dalam keterangan tertulisnya.
 
Performa keuangan positif ini, ia melanjutkan, tak lepas dari pertumbuhan jumlah pelanggan ESIA dari 11,7 juta pelanggan di 2012 menjadi 12 juta pelanggan di tahun berikutnya.
 
Keberhasilan menambah jumlah pelanggan dan efisiensi yang dijalankan, membuat perseroan berhasil menekan rugi bersih sebesar Rp490 miliar,  dari Rp3,13 triliun di 2012 menjadi Rp2,65 triliun di 2013.
 
Peningkatan jumlah pelanggan di 2013 juga didukung oleh kegiatan-kegiatan marketing BTEL yang efektif dan efisien, termasuk kemitraan strategis antara lain dengan telkom@wifi.id.

Selain itu, pada 2013, BTEL berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Brand Awards (IBBA) 2013 dari majalah SWA dan MARS Indonesia sebagai merek terbaik dan terpercaya untuk kategori Simcard CDMA.
 
Di 2014, ia menambahkan, BTEL akan terus mengembangkan produk dan layanan bagi pelanggannya. Selain mengembangkan layanan voice dan SMS di beberapa wilayah potensial, BTEL juga terus meningkatkan layanan data yang semakin dibutuhkan pelanggan ESIA.

Tren semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan data yang murah dan berkualitas menjadi salah satu fokus utama pengembangan bisnis ESIA di 2014.
 
Kehadiran sejumlah ponsel pintar terbaru di 2014, menjadi bagian dari proyeksi bisnis BTEL dengan brand ESIA-nya. Pengembangan kerja sama dengan media sosial PATH maupun bisnis OTT lokal juga menjadi faktor penting perkembangan BTEL di tahun ini. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya