- Reuters
VIVAnews - Harga emas bergerak naik pada perdagangan Rabu 2 April 2014, setelah dua hari turun dan mencapai level terendah.
Namun, seperti dikutip dari laman Reuters, harga logam mulia terus mendekati level terendah dalam tujuh pekan terakhir. Situasi ini merespons data manufaktur Amerika Serikat yang kuat dan mendorong optimisme tentang pertumbuhan ekonomi.
Investor mencoba untuk mengurangi investasi emas sebagai instrumen safe haven.
Harga emas di pasar spot naik tipis 0,1 persen menjadi US$1.280,39 per ounce, tidak jauh dari posisi terendah tujuh pekan terakhir US$1.277,29 per ounce.
Sementara itu, Deutsche Bank menaikkan proyeksi harga emas 2014 menjadi US$1.261 per ounce dan harga perak diperkirakan menjadi US$20 per ounce.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini kembali bergerak negatif.
Harga emas batangan Antam dijual Rp531.000 untuk ukuran satu gram atau melemah Rp1.000 dibandingkan pada level Rp532.000 pada perdagangan Selasa 1 April 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.510.000, ukuran 10 gram Rp4.970.000, ukuran 25 gram Rp12.350.000, ukuran 50 gram Rp24.650.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp49.250.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp123.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp245.800.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp460.000 per gram atau turun Rp16.000 dibandingkan Rp476.000 per gram pada perdagangan sebelumnya. (art)
Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.
