Peremajaan Armada Kopaja Tertahan Izin Pemda

Bus Kopaja
Sumber :
  • Arie Dwi/VIVAnews

VIVAnews - Ketua Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja), Nanang Basuki, Senin 7 April 2014, menyatakan bahwa rencana untuk merevitalisasi ratusan unit armada bus tahun ini ditahan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Kami ingin mengebut peremajaan (bus) untuk semester pertama tahun ini," ujar Nanang kepada VIVAnews.

Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"

Ia menjelaskan, ada bus buatan Toyota dan Isuzu yang berpendingin atau dilengkapi fasilitas air conditoner (AC) dan akan digunakan untuk revitalisasi armada Kopaja.

"Kami menyiapkan 450 unit untuk penyempurnaan bus trayek 602, S66, P19, dan penambahan P20," kata dia.

Untuk diketahui, 602 merupakan bus AC yang terintegrasi dengan TransJakarta dan memiliki trayek Monas-Ragunan, S66 merupakan bus trayek Manggarai-Blok M. Sedangkan P19 bertrayek Blok M-Tanah Abang. Adapun P20 bertrayek Lebak Bulus-Pasar Senen. Kini, ada 1.467 bus yang ada di Kopaja, termasuk 150 unit bus Kopaja AC.

Menurut Nanang, harga setiap unit bus sekitar Rp468 juta. Pendanaannya pun berasal dari bank dan perusahaan pembiayaan. "Pembeliannya dilakukan perorangan. Kami di koperasi, menyalurkannya ke bank," kata dia.

Sayangnya, ia melanjutkan, meski Kopaja telah menyiapkan bus-bus tersebut, peluncurannya terganjal izin pemerintah daerah.

"Bus kami sudah siap di karoseri. Tapi, ditahan sama Dishub (Dinas Perhubungan DKI Jakarta). Diminta jangan diluncurkan dulu. Padahal, pelayanan kami ditunggu masyarakat. S66 dan P19 itu jalur bagus," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Akbar, dalam kesempatan terpisah mengatakan pihaknya tengah membahas kualitas standar pelayanan masyarakat armada angkutan.

Detik-detik 2 Pemuda Ditangkap Warga Gegara Dikira Bandar Narkoba, Polisi Ungkap Faktanya

Menurut Akbar, armada angkutan nanti akan mengacu kepada standar yang dibuat oleh Dishub. "Secepatnya (akan keluar). Kami membahasnya sejak dua bulan terakhir," katanya kepada VIVAnews. (one)

Capres Anies Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan bisa membantu dan mendukung secara penuh kepada kader PKS yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024